REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengambil sisi positif atas kekalahan dari bintang Denmark peraih medali emas Olimpiade Paris Viktor Axelsen dalam semifinal Hong Kong Open 2024. Bertanding di Hong Kong Coliseum, Sabtu (14/9/2024), Ginting takluk dari Axelsen 9-21, 19-21.
Pada semifinal lain, tunggal putra Jonatan Christie gagal mengatas wakil China Lei Lan Xi setelah bermain tiga gim. Jojo takluk 14-21, 21-12, dan 17-21. Alhasil, Indonesia tanpa wakil di tunggal putra setelah kekalahan Ginting dan Jojo.
Pada gim pertama Ginting berupaya meladeni permainan Axelsen tetapi strategi yang dilancarkan kurang tepat dengan kondisi yang ada. Di gim kedua Ginting mencoba mengubah pola permaianan, dan berhasil mengejar ketertinggalan angka. Namun, di poin terakhir ia tidak bisa menyamakan kedudukan untuk memaksa rubber game.
"Positifnya tadi saya tidak mudah menyerah, meskipun sudah tertinggal tetap mencari cara bermain yang baik, mengambil poin yang baik dalam keterangan resmi PBSI.
Unggulan ketujuh itu merasa cukup puas dengan performanya dalam turnamen BWF Super 500 tersebut, dan bertekad untuk tampil lebih baik dalam China Open pekan depan.
"Dari Axelsen tidak ada perubahan yang signifikan setelah dapat emas Olimpiade keduanya. Mirip dengan pertemuan kami terakhir hanya kondisi lapangan dan segala macamnya yang berbeda," ujar Ginting.
"Cukup senang dengan performa minggu ini, semoga di China Open minggu depan saya bisa lebih baik lagi," kata dia.
Pada pertandingan semifinal lainnya hari ini, tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani berhasil melaju ke laga puncak Hong Kong Open 2024 setelah mengandaskan perlawanan wakil Jepang.
Kesuksesan Putri KW tersebut menyusul Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang telah lebih dulu lolos ke final Hong Kong Open 2024 setelah memenangi laga perang saudara kontra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.