REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Negeri Padang (UNP) akan menerima sebanyak 50 orang mahasiswa angkatan pertama Fakultas Kedokteran. Fakultas tersebut baru didirikan pada tahun ajaran 2023/2024.

"Penerimaan mahasiswa angkatan  pertama untuk Fakultas Kedokteran UNP berjumlah 50 orang dengan 20 persen di antaranya diperuntukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu," kata Rektor UNP Prof Ganefri PhD di Padang, Sumatra Barat, Selasa (1/8/2023).

Prof Ganefri mengatakan, dengan menerima 20 persen mahasiswa dari keluarga yang tidak mampu, UNP menunjukkan dukungannya terhadap cita-cita dari mahasiswa yang memiliki keterbatasan secara ekonomi untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang dokter.

"Ini komitmen kami, agar yang bisa menjadi dokter bukan saja anak-anak dokter seperti yang terjadi selama ini. Kita ingin anak-anak yang memiliki prestasi dan kompetensi yang baik dari keluarga miskin juga bisa jadi dokter," katanya.

Prof Ganefri mengatakan, kampus Fakultas Kedokteran UNP yang berada di Bukittinggi disiapkan berkonsep smart building, dengan sistem digital leadership, digital management, dan digital learning.

"Meskipun Fakultas Kedokteran UNP baru, tapi tak perlu diragukan kualitasnya. Sebab Fakultas Kedokteran UNP dipersiapkan dengan sangat baik dan matang. Semua perizinan sudah lengkap," jelasnya.

Prof Ganefri menjelaskan, penerimaan mahasiswa dibuka melalui dua jalur, yakni jalur ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan pendaftaran online seleksi ujian tulis. Seleksi jalur UTBK berlangsung dari 1-8 Agustus 2023, sedangkan pendaftaran online seleksi ujian tulis berlangsung 1-15 Agustus 2023.

"Pengumuman hasil seleksi nilai UTBK pada 10 Agustus 2023, dan pengumuman UTBK pada 18 Agustus 2023," ujarnya.

Menurut Prof Ganefri, rumah sakit praktik utama untuk Fakultas Kedokteran UNP adalah Rumah Sakit Ahmad Mochtar, Bukittinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika