Sabtu 29 Jul 2023 22:11 WIB

Jalankan Tridharma, Upaya Cetak Lulusan Cerdas dan Berkarakter Terus Dilakukan SBM

Saat ini persaingan global harus dimenangkan oleh kreativitas dan inovasi.

Alumni perkuliahan terbaik (ilustrasi).
Foto: Www.freepik.com
Alumni perkuliahan terbaik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyebut pemerintah kini sedang membidik calon wirausaha dari kalangan terdidik untuk bisa membuat ekosistem bisnis di Indonesia semakin unggul. 

Menurut Teten, saat ini persaingan global harus dimenangkan oleh kreativitas dan inovasi. Untuk itu, menurutnya ekosistem bisnis harus didukung oleh riset dan pengembangan secara akademis.

Baca Juga

"Karena itu kita sekarang ingin bekerja sama dengan inkubator di perguruan tinggi untuk menyiapkan entrepreneur muda, di setiap kampus untuk mereka bisa memulai bisnis," kata Teten usai memberi kuliah umum di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), seperti dinukil dari Kantor Berita Antara, Sabtu (29/7/2023). 

Hadirnya SBM Indonesia sendiri memberikan warna baru dunia pendidikan di Indonesia. Bersama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tunas Nusantara, SBM Indonesia berkomitmen menjunjung tinggi lima pilar utama dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. 

Adapun lima pilar tersebut adalah Komunitas yang aktif dalam berinteraksi, kolaborasi branding, Kampus Berkarakter, Kurikulum yang berdamping dengan Teknologi, dan Karier yang Menjanjikan. Dengan tagline “Pembentuk Insan Cerdas Siap Berkarier”, lembaga pendidikan tinggi ini berkomitmen untuk memberikan standar kualitas yang tinggi serta melahirkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. 

“Beriringan dengan kurikulum berbasis teknologi kecerdasan buatan, namun kami pun membentuk karakter mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak dalam setiap profesi apapun," ujar Marko Rasuandi, selaku Chairman of SBM Indonesia.

SBM Indonesia memiliki pilar dan kurikulum yang khas diluar kampus lainnya. Selain adaptif dengan perkembangan dan kebutuhan industri, menanamkan akhlak di setiap mahasiswa menjadi titik berat institusi untuk membentuk diri dan pribadi tidak hanya ahli dalam bidang profesional saja, namun ada faktor penting yang dilupakan di setiap kurikulum yang disediakan oleh setiap kampus di Indonesia. Karena masih banyak sumber daya manusia yang pintar namun mengenyampingkan nilai-nilai akhlak dalam implementasi usahanya.

 

Kemajuan teknologi tidak dimungkiri menjadi salah satu pilar selanjutnya. Teknologi menjadikan mahasiswa dapat terintegrasi ke seluruh nusantara. Sehingga tidak adanya lagi ketimpangan taraf pendidikan di setiap daerah di Indonesia. 

"SBM Indonesia menyediakan kurikulum mini degree, dimana mahasiswa dapat memilih mata kuliah pilihan sesuai dengan rekomendasi tes berbasis AI teknologi dari kampus, dan diafiliasi dengan kampus rekanan yaitu Institut Teknologi Bandung. Mahasiswa dapat merasakan sensasi belajar dua kampus, dengan nilai yang dikonversi di setiap semesternya juga mendapatkan ilmu lain diluar bidangnya mereka dalam berkuliah," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement