Sabtu 29 Jul 2023 05:31 WIB

Merujuk Lembaga Survei Asal Australia, Jubir: Elektabilitas Anies Alami Bounce Back

Angka elektabilitas Anies saat ini mendekati Ganjar dan Prabowo.

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya dihadapan kader Partai Nasdem saat acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (16/7/2023). Apel siaga tersebut dilakukan dalam rangka konsolidasi kader sekaligus menguatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan petinggi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajarannya.
Foto:

Lembaga survei Utting Research yang berbasis di Australia merilis hasil jajak pendapat di mana Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Managing Director Utting Research John Utting dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/7/2023), mengatakan elektabilitas tiga bakal calon presiden itu yakni Ganjar Pranowo 34 persen, Prabowo Subianto 33 persen dan Anies Baswedan 27 persen.

Sementara, tiga persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara tiga persen lainnya tidak menjawab.

"Ketiga bakal calon presiden itu memiliki perolehan suara yang tak berjauhan," ujarnya.

Menurut dia, dengan selisih yang tipis di antara ketiga calon itu, membuat kompetisi masih rentan terjadi perubahan pilihan pemilih menjelang pemilihan presiden nantinya.

"Pilpres 2024 Indonesia sangat menarik. Hingga delapan bulan menjelang hari pemilihan, pemenangnya masih sangat tidak jelas. Tiga kontestan terkuat masih sangat berimbang elektabilitasnya," jelasnya.

Kemudian terkait pertanyaan tentang bagaimana visi misi capres yang diinginkan publik, sebagian besar responden menjawab ingin keberlanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.

"Responden yang menginginkan visi dan misi melanjutkan sebagian kebijakan pemerintahan Jokowi dan memperbaiki sebagian lainnya mencapai 61 persen," jelasnya.

Sedangkan yang menginginkan pemerintahan baru sebaiknya membuat kebijakan baru dan berbeda sebesar 20 persen. Adapun survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023, dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei itu menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

 

photo
9 Cawapres Anies Usulan Demokrat - (Infografis Republika)

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement