REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) berkolaborasi dengan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) sebagai upaya mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat koneksi antara dunia industri dan akademik. Dekan FT UI, Heri Hermansyah, mengatakan, langkah tersebut juga dapat memperkuat kualitas pendidikan.

 “Ini adalah langkah maju dalam memperkuat kualitas pendidikan, meningkatkan kompetensi pegawai Sucofindo, dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara FTUI dan Sucofindo,” ujar Heri dalam siaran pers, Kamis (27/7/2023).

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Dekan FTUI dan Direktur SDM PT Sucofindo, J Nanang Marjianto. Penandatanganan tersebut dilakukan pada Senin (17/7) lalu, bertepatan dengan Dies Natalis ke-59 FT UI. Heri merasa yakin perjanjian kerja sama pendidikan itu akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kedua belah pihak.

Dia mengatakan, pegawai PT Sucofindo berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister di FT UI melalui kerja sama tersebut. Hal itu dia sebut sejalan dengan misi FT UI untuk menciptakan lulusan keteknikan yang berintelektualitas tinggi dan mampu bersaing secara global.

Sebagai awalan kerja sama, dua pegawai PT Sucofindo, yaitu Zia Ru’yadi Hilal dan Bayu Sukma, akan memperoleh beasiswa pendidikan Pascasarjana di FT UI dengan pembiayaan penuh dari PT Sucofindo. Keduanya terdaftar sebagai mahasiswa S2 Teknik Lingkungan, Departemen Teknik Sipil, FT UI.

Nanang mengatakan, hal itu adalah kesempatan yang berharga bagi mereka untuk dapat memperluas pengetahuan dan mengembangkan keahlian khusus. Mereka, kat adia, dapat memperdalam pemahaman di bidang yang relevan dengan industri yang mereka geluti.

Ke depannya, kerja sama akan memperkuat konektivitas antara FT UI dan Sucofindo. Hal itu memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan dan informasi yang relevan, serta pengembangan kolaborasi penelitian dan proyek bersama di masa depan.

Diharapkan kerja sama tersebut dapat menjadi contoh sukses kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam mendukung pengembangan SDM yang berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan industri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika