Larangan penggunaan ponsel di sekolah, termasuk di negara-negara liberal seperti Belanda, merupakan temuan yang menarik dan mengejutkan bagi para peneliti Unesco.
"Orang-orang mulai berpikir lebih jauh tentang konsekuensi dan gangguan di sekolah," kata Antoninis.
Laporan tersebut memperingatkan dengan tegas agar tidak mengganti teknologi dengan keterampilan tradisional, yang sebenarnya dapat membantu anak-anak menghindari beberapa jebakan dunia digital. Siswa yang memiliki kemampuan literasi yang baik, misalnya, memiliki kemungkinan lebih kecil untuk tertipu oleh email phishing.
"Jika anak diajari membaca dengan baik, membaca untuk menggali makna, itu membuat anak lebih siap untuk menavigasi dunia digital dan itu adalah kenyataan yang sering kita lupakan," kata Antoninis.