Senin 24 Jul 2023 20:21 WIB

Relawan Pena Mas Ganjar Dorong Petani Boyolali untuk Lebih Produktif

Dilakukan diskusi bersama untuk mendengarkan keluh kesah petani dalam bertani.

Petani (ilustrasi)
Foto: republika
Petani (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi (Pena Mas Ganjar) kembali mengadakan kegiatan positif kepada masyarakat. Pena Mas memberikan penyuluhan dan sejumlah bantuan alat pertanian kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Dusun Ngampo, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Koordinator Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar. 

Baca Juga

"Kami bisa melihat bahwa para petani di Jawa Tengah sudah dibantu melalui kartu tani. Para petani ini penjaga ketahanan pangan memang perlu diperhatikan lebih," ujar Reza, seperti dilansir pada Senin (24/7/2023). 

Dilansir dari laman Jatengprov(dot)go(dot)id, program Kartu Tani Jateng yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai terbaik nasional oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam acara pertemuan perencanaan kebutuhan pupuk berbasis e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). 

Dilakukan diskusi bersama untuk mendengarkan keluh kesah petani dalam bertani. Pena Mas Ganjar bahkan menghadirkan pemateri dari praktisi pertanian bernama Septiono. 

Untuk memberikan motivasi kepada para petani, alumni dari kampus ternama Jateng itu pun memberikan stimulus sejumlah bantuan alat pertanian. Ini merupakan bukti nyata kepedulian sukarelawan terhadap para petani. 

"Kami juga memberikan sedikit bantuan, harapannya bisa memberi manfaat ke depan. Bantuan yang kami berikan juga sesuai permintaan kelompok tani Ngampo sesuai kebutuhannya," kata Reza. 

Tak hanya berbincang mengenai seluk beluk pertanian daerah setempat, sukarelawan juga menyerap aspirasi warga terkait sosok pemimpin harapan mereka. 

"Harapan pemimpinnya yang jelas dekat dengan masyarakat dan sudah terbukti Bapak Ganjar selama 10 tahun menjabat Gubernur Jawa Tengah benar-benar pro terhadap petani," kata Reza. 

"Sehingga kebijakan Pak Ganjar selama sepuluh tahun yang sudah pro terhadap pertani akan terus berlanjut skalanya lebih luas yaitu Indonesia," lanjut dia. 

Hal senada juga diungkapkan Ketua Gapoktan Dusun Ngampo, Suharso. Menurut Suharso, sosok pemimpin yang jadi idaman warga yaitu pemimpin yang peduli terhadap masyarakat kecil termasuk petani. Cerminan sosok itu ada pada figur pria berambut putih tersebut. 

"Menurut kelompok tani kegiatan ini positif untuk menyejahterakan petani desa. Kelompok tani mengharapkan pemimpin yang selalu peduli dengan masyarakat kecil. Semoga nanti Ganjar terpilih jadi RI 1 dan nanti di Kismoyoso sebagai desa yang maju," kata dia. 

Terkait jelang Pilpres, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada Ahad (23/7/2023), menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih dalam posisi papan atas dengan 35,7 persen untuk simulasi tiga capres. 

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan. 

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir memberikan daya ungkit yang signifikan bagi siapapun calon presiden (Capres) yang memilihnya sebagai pasangan Calon Wakil Presiden (cawapres) saat maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. 

Capres manapun yang memilih Erick Thohir sebagai Cawapres akan mendapatkan berkah, karena Erick dapat mendongkrak selisih perolehan suaranya, setidaknya 4 persen di atas Capres yang tidak memilihnya sebagai pasangan.

"Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa dalam simulasi 3 pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir, mendulang dukungan 37,7 persen. Mereka unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen atau selisih 400 basis poin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, demikian dilansir dari Antara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement