Melalui pelatihan yang didanai Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut, para perajin tenun diajarkan digitalisasi motif. Ada aplikasi digitalisasi motif yang diperkenalkan.
Pelatihan tersebut juga dilatarbelakangi minimnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan teknologi dalam mendesain motif. Bahkan, LPPM Unand mendata baru satu pelaku usaha menggunakan digitalisasi dalam mendesain motif tenun, yakni Tenun Kubang Haji Ridwan.
Melalui pelatihan desain dan digitalisasi motif, LPPM Unand berharap para pelaku usaha, terutama di bidang fashion, mulai beralih menggunakan cara tersebut.
sumber : Antara
Advertisement