REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumatra Utara (Sumut) memberikan perhatian kepada korban kejahatan jalanan dengan cara trauma healing dan pengobatan secara gratis.
"Trauma healing dan pengobatan secara gratis yang diberikan dengan menurunkan personel Biddokkes Polda Sumut mendatangi door to door rumah warga yang menjadi korban kejahatan jalanan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (22/7/2023).
Ia mengatakan, trauma healing dan pengobatan secara gratis ini sebagai wujud empati dan tanggung jawab Polda Sumut kepada masyarakat yang menjadi korban kejahatan jalanan.
"Tim dokter dan tim trauma healing yang diturunkan untuk mengecek kondisi kesehatan secara fisik, serta mendengar keluhan para korban kejahatan," kata Hadi.
Dia berharap kehadiran dokter dan tim trauma healing Biddokkes Polda Sumut dapat mengurangi rasa trauma secara fisik maupun psikis para korban kejahatan jalanan.
"Pelayanan yang kami berikan memang kecil nilainya, tetapi mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Kabid Humas.
Sebelumnya, Polda Sumut bersama jajaran terus mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti begal, jambret, curanmor, geng motor serta kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
"Polda Sumut menindak tegas segala bentuk kejahatan apapun, langkah-langkah pencegahan semua kita gerakan, Bhabinkamtibmas patroli semuanya bekerja," ucap Hadi.
Ia mengatakan, menangani kejahatan jalanan yang terjadi di Medan, Polda Sumut memberikan penegakan hukum terhadap siapa saja yang terbukti.
"Selain menggelar patroli, polda dan polres jajaran akan terus menginformasikan setiap hari mengenai langkah-langkah pencegahan maupun penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan jalanan.