REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tahun 2030 hingga 2040 mendatang Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi, di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak pemerintah Kabupaten/kota untuk mempersiapkan berbagai langkah strategis seperti membuka lapangan pekerjaan dan membuka keran investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Permintaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Katingan, yang berlangsung di Objek Wisata Bukit Batu Kasongan, Kabupaten Katingan, Kamis (20/7/2023). Tema yang diusung dalam peringatan hari jadi Kabupaten Katingan tahun ini yaitu "Bangkit Bersama, Katingan Bermartabat”.
Selain bonus demografi, Edy juga meminta Pemkab Katingan untuk menekan angka kasus stunting berdasarkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI). Menurutnya rencana aksi tersebut bertujuan mendorong dan menguatkan konvergensi antarprogram, lintas sektoral dari berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Karena stunting merupakan ancaman terhadap generasi masa depan, juga berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia ke depan sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa," pintanya seperti dalam siaran pers.
Pada kesempatan itu Wagub juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Katingan yang mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2022 lalu.
"Dengan prestasi dan capaian pembangunan yang telah diraih, semoga semakin memantapkan langkah dan semangat untuk bahu membahu semangat Isen Mulang untuk memajukan daerah dalam berbagai bidang pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis)," sebut Wagub.
Melalui Hari Jadi ke 21 ini, Wagub berharap Kabupaten Katingan semakin menjadi Kabupaten yang berdaya saing dan memberikan pelayanan prima, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Katingan yang berbudaya, maju, religius, terintegrasi, berkesinambungan dan terbuka.
"Saat ini kita diharapkan mampu menjaga dan menurunkan laju inflasi di Kalimantan Tengah, dengan melaksanakan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi di daerah, sehingga tingkat daya beli dan konsumsi masyakat menjadi tinggi. Saya harapkan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah untuk terus menggenjot pembangunannya, percepatan realisasi APBD sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah," pesan Wagub.
Edy juga menyinggung tahun politik 2024 mendatang. Ia mengimbau kepada jajaran ASN di Kabupaten Katingan agar menjaga profesionalitas dan netralitas sehingga pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
"Mari Bersinergi Mewujudkan Katingan yang Berbudaya, Maju, Religius, Terintegrasi, Berkesinambungan dan Terbuka untuk Mewujudkan Pemilu Damai," ujarnya.