Rabu 19 Jul 2023 16:03 WIB

Viral Selebgram Peduli Makanan Halal di Bali, Justru Dicap Bigot

Selebgram Dian yang ingin mengedukasi makanan halal, malah diserang warganet.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Pemilik akun @ngurahsaka melabeli selebgram yang mengedukasi makanan halal di Bali dengan sebutan bigot.
Foto: Tangkapan layar
Pemilik akun @ngurahsaka melabeli selebgram yang mengedukasi makanan halal di Bali dengan sebutan bigot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramai beredar di Twitter tanggapan sejumlah warganet soal selebgram yang peduli makanan halal malah dicap bigot. Selebgram Dian Widayanti menyarankan kepada para pengikutnya untuk waspada terhadap makanan yang tak halal ketika berwisata ke Bali.

Dia akun Instagram @dianwidayanti, ia mengunggah konten berjudul 'Alasan Kenapa Harus Hati-Hati di Bali Supaya Gak Kejebak Haram'. Dalam video tersebut, Dian mengedukasi warga Indonesia yang beragama Islam agar berhati-hati dalam memilih makanan di Bali. Namun konten ini mendapat komentar pedas di lini masa Twitter.

Baca Juga

Akun Twitter @ngurahsaka menyebut selebgram seperti Dian dan sejenisnya adalah bigot. Bigot adalah kata bahasa Inggris yang memiliki arti orang yang fanatik terhadap keyakinannya, intoleran dan benci kepada kelompok-kelompok lain.

"Makanya saya bilang wisata halal itu ga diperlukan di Bali, supaya bigot-bigot ini ga banyak datang kesini," ujar warga Bali, Bli Saka di akun @ngurahsaka dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Rabu (19/7/2023).

Bli Saka membalas seorang warganet yang mengomentari Dian di akun @matahari_tmr. Dia menuding, Dian merendahkan masyarakat Bali. Sebagai warga asli Pulau Dewata, ia merasa tersinggung soal kontennya tentang makanan haram di Bali.

"Jangan merendahkan, masyarakat Bali paham betul, mana haram mana halal buat saudaranya yang Muslim. Orang Bali akan merasa sangat tersinggung dan direndahkan bila makanannya dianggap haram, dan tidak pantas di makan oleh mereka," kata akun Twitter @Matahari_tmr mengomentari konten Dian.

Tanya bigot itu apa ...

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Knapa ya harus di panas2in halal dan haram. Emangnya knapa kalau haram, saya rasa tidak ada maksudnya penghinaan kepada penduduk local. Kita ini harus saling menghormati kan sarung NKRI. Diluar negeri saja banyak tukang jual dagingemasang serifikate HALAL ITU GA ADA YANG TERSINGGUNG.
    2 Bulan lalu
  • Tidak semua yg datang ke Bali itu wisata, bisa saja tugas dll. Jadi tujuannya bagus mengedukasi saudara kita yang belum mengenal kondisi Bali. Tidak usah dibesar besarkan kita semua saudara
    2 Bulan lalu
  • Pengusaha kuliner di Bali harusnya keluhan wisatawan jadi peluang utk memenuhi kebutuhan konsumen, bukan dijulid. Usaha yg maju hrs mencari tau yg diinginkan konsumen.
    2 Bulan lalu
  • Bali bagian dari dunia bukan planet lain yg bisa dikunjungi dan ditinggalin siapa saja, maka setiap orang berhak pilih makanan dan pakaian yg cocok apalagi turis domestik sanfat dominan disana. Populasi muslim sangat cepat tumbuh di bali maka banyak resto halal dan sehat saat ini.
    2 Bulan lalu
  • Tdk ada larangan mengedukasi atw mereview ttg soal2 kuliner yg halal dlm soal d daerah destinasi wisata manapun d indonesia Sbg bahan konten atw tulisan maka sepanjang narasi yg dibuat baik dan mengedukasi tak ada seorangpun tuk merasa keberatan.. Jgn trll katrok dan sok plng tau soal2 pariwisata
    2 Bulan lalu
  • Dia kan bagus mengedukasi audience nya juga untuk muslim emang ga boleh makan yang haram, kok yang ga berhubungan jadi sewot? Dulu kawan ada yg ditawari sate penyu ga taunya babi, klo udah kejadian gitu siapa yang harus tanggungjawab?
    2 Bulan lalu
  • Tak ada salahnya mengedukasi
    2 Bulan lalu
  • Niat baik untuk edukasi nya sih bagus, tapi sepertinya salah sasaran. Kalau ragu mending nga usah dimakan, simple jangan dibikin ribet. Udah tahu babi haram, tetap di makan, kan goblocked namanya. Masak nga bisa membedakan mana haram mana halal. Btw... di Bali kalau boleh jujur, malah sudah mencari makanan haram, di mana mana, di setiap sudut bertebaran masakan halal dari pedagang yg datang dari luar Bali, warung Jawa, masakan Padang, bakso, nasi campur dll Hampir semua pedagangnya orang muslim. Jadi jangan takut nyari makanan halal. Sedangkan masakan khas Bali, biasanya jarang ditemukan dan ada di beberapa tempat tertentu saja. Jd STOP ribet mempermasalahkan makan halal atau haram.
    2 Bulan lalu
  • Di Bali banyak dijual makanan Halal. Kalo msh ragu tinggal tanya sama Saudara2 kita warga Bali, pasti dibantu.
    2 Bulan lalu
  • Marilah kita saling menghormati. Jika Kita sll menang sendiri hancurlah Indonesia ini.
    2 Bulan lalu
  • Marilah kita saling menghormati. Jika Kita sll menang sendiri hancurlah Indonesia ini.
    2 Bulan lalu
  • Marilah kita saling menghormati. Jika Kita sll menang sendiri hancurlah Indonesia ini.
    2 Bulan lalu
  • Saya muslim dan sudah 25 tahun tinggal di Bali. Memang kenyataannya di Bali ini banyak banget warung/ resto Jawa muslim.......jadi kita gak perlu takut. Kalo warung/ restonya gak halal kan bisa kita lihat dari nama warungnya. Jadi gak usah takut/ khawatir kalo mau berwisata ke Bali ygy
    2 Bulan lalu
  • Saya hampir setaun tinggal di Bali,disini muslim dan penduduk asli bali saling menghargai,dan orang Bali sendiri paham betul mana yg haram dan mana yg halal untuk saudara muslim,dan buat muslim disini itu sudah biasa,saran buat kalian yg takut dan cemas mending gk usah ke Bali,cari wisata Religi yg cocok dengan anda...salam toleransi..
    2 Bulan lalu
  • Wisata ke mayoritas muslim aja supaya tidak takut masalah makanan...kalau di Bali tidak bisa ada image seperti itu merusak pariwisata bali
    2 Bulan lalu
  • Mangkonyo aku dak galak ke bali takut temakan dak halal. Wisata ke daerah mayoritas muslim bae
    2 Bulan lalu
    • Gus palsu tuh yang komen, lu benci Islam ga berani pura-pura malah rasis bawa Arab, lah lu pake jas celana jeans ga ada lu bawel, yang nonis ga usah sewot ini untuk muslim saja
    • Ngaku2 palembng ente memang kadrun budak arab jadi ikut rasis kayak tuan ente dasar pribumi bngsa terjajah asing
    • Nah iyo..dak usah lah kau ke Bali yo...cari yg lain bae,wisata mayoritas,gek pening kau di Bali...hahahaha
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement