Senin 17 Jul 2023 16:27 WIB

Dua Menteri Nasdem Masih Aman di Kabinet, Pengamat: Bagian dari Strategi Jokowi

Jokowi tunjuk Ketum Relawan Projo Budi Arie gantikan Johnny Plate sebagai menkominfo.

Rep: Fauziah Mursid, Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Jokowi saat melantik menkominfo dan lima wakil menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Foto:

Presiden Jokowi pada hari ini resmi melantik satu menteri dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta. Satu menteri yang dilantik yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi.

Acara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden No 62/P Tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Dan Keputusan Presiden No 32/M Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-urusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Jokowi saat mendiktekan sumpah jabatan.

 

Berikut daftar menteri dan wakil menteri yang dilantik pagi ini:

1. Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika

2. Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika

3. Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

4. Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

5. Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN

6. Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama

 

Seusai pelantikan, Jokowi menyebut bisa kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet meskipun masa jabatannya akan berakhir pada tahun depan. Jokowi menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden.

"(Reshuffle) Tunggu saja kan prerogratif Presiden," kata Jokowi.

 

photo
Reshuffle Kabinet Indonesia Maju. - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement