Senin 17 Jul 2023 16:00 WIB

Dorong Munaslub untuk Ganti Airlangga, Lawrence Sibuarian Dipanggil Dewan Etik Golkar

Lawrence mempertanyakan kompetensi Dewan Etik Golkar meminta klarifikasi kepadanya.

Rep: Wahyu Suryana, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Politisi senior Partai Golkar, Lawrence Siburian.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Politisi senior Partai Golkar, Lawrence Siburian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior Partai Golkar, Lawrence TP Siburian, memenuhi undangan Dewan Etik Partai Golkar. Ini buntut seruan Lawrence agar Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Lawrence hadir pada Senin (17/7/2023) pagi sekitar 10.00 dan pertemuan baru selesai sekitar 13.00. Seusai pertemuan, ia membenarkan, kehadiran untuk klarifikasi atas seruannya agar Golkar menggelar Munaslub, Kamis (14/7/2023).

Baca Juga

Namun, ia sempat mempertanyakan kompetensi Dewan Etik Partai Golkar memintanya melakukan klarifikasi. Hal itu pula yang menjadi salah satu bahasan paling lama dibahas dalam pertemuan Senin pagi di DPP Golkar.

Apalagi, Lawrence menerangkan, Dewan Etik Partai Golkar tidak memiliki kompetensi untuk melakukan pemanggilan. Dilihat dari aturan-aturan Dewan Etik Nomor 19, AD/ART Golkar dan UU Nomor 2/2011 tentang Partai Politik.

"Tapi, sesudah kami dalami, maka kami sepakati Dewan Etik itu mengundang saya, bukan mengadili saya, tapi mengundang saya," kata Lawrence, Senin (17/7/2023).

Soal substansi masalah yang ingin diklarifikasi, ia menekankan, semua sudah disampaikan ke Dewan Etik Partai Golkar. Lawrence menerangkan pula apa-apa yang dikemukakan soal Munaslub dan alasannya membuat seruan itu.

"Semoga bahan-bahan yang saya berikan sudah cukup memberikan penjelasan kepada Dewan Etik, yang semata-mata saya lakukan hanya karena kecintaan saya kepada Golkar, saya dan kawan-kawan eksponen pendiri Golkar," ujar Lawrence.

Pada kesempatan itu, ia turut memberi penjelasan ke Dewan Etik tentang hubungan antara ormas-ormas pendiri Partai Golkar dan Partai Golkar itu sendiri. Ada Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi).

Kemudian, Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Ke Dewan Etik, Lawrence mengingatkan Golkar dilahirkan dari genetika Soksi, Kosgoro dan MKGR.

"Kalau Jenderal AE Manihuruk menyatakan hubungannya neogenetik simbiosme mutualistis. Artinya, Partai Golkar itu dilahirkan dari genetika Soksi, Kosgoro, MKGR. Dalam perkembangannya, dia harus kerja sama melahirkan simbiosis mutualisme," kata Lawrence. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement