Sabtu 15 Jul 2023 07:32 WIB

DPR Reses sampai 15 Agustus 2023, Apa Itu Masa Reses?

Puan Maharani meminta anggota DPR RI tidak berdiam saja saat masa reses.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPR Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-29 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua DPR Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-29 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI resmi memasuki masa reses mulai 14 Juli dan baru berakhir pada 15 Agustus 2023. Hal itu diumumkan Ketua DPR RI, Puan Maharani, usai Rapat Paripurna ke-30 Masa Sidang V 2022-2023.

Apa itu masa reses? Masa reses merupakan masa kunjungan anggota DPR RI ke daerah-daerah pemilihan mereka untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Sederhananya, masa kerja anggota DPR bekerja di luar gedung.

Sebab, dalam satu tahun, waktu kerja anggota DPR memang dibagi menjadi empat atau liam masa persidangan. Setiap masa persidangan terdiri dari masa sidang dan masa reses, masa reses sendiri terdiri dari empat tahap.

Mulai dari rapat badan musyawarah, penjelasan mengenai pelaksanaan masa reses, masa tugas reses sampai rapat penyusunan laporan. Reses turut dilakukan anggota DPR untuk menjalankan fungsi pengawasan ke konstituen.

Setelah melaksanakan reses, mereka diharuskan membuat laporan tertulis yang merupakan aspirasi dari masyarakat yang telah dikunjungi. Hal itu yang nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam masa persidangan.

"Selamat memasuki masa reses dan menyapa rakyat," kata Puan di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Puan meminta anggota DPR RI tidak berdiam saja saat masa reses. Ia mengingatkan, masa reses harus dimanfaatkan dan dioptimalkan mereka untuk turun secara langsung menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat.

Selain itu, ia meminta anggota-anggota DPR RI memberikan penjelasan apa saja tugas konstitusional yang diselesaikan DPR. Serta, mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong demi membangun kemajuan bangsa.

"Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan bimbingannya bagi kita semua," ujar Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement