Jumat 14 Jul 2023 19:50 WIB

Survei: 91,3 Persen Responden Setuju dengan Visi Perubahan 2024

Survei Indostrategic digelar pada 9-20 Juni 2023.

Rep: Wahyu Suryana, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan.
Foto:

Survei Indostrategic juga menampilkan hasil sosok-sosok mana saja yang di mata publik lekat dengan semangat perubahan menuju Pilpres 2024. Ternyata, Anies Baswedan baru dinilai 27,7 persen dengan perubahan.

Uniknya, setelah Anies Baswedan ada nama Prabowo Subianto yang dinilai masih lekat semangat perubahan dengan raihan 24,4 persen. Setelah itu, ada AHY 12 persen, Mahfud MD 11,4 persen dan Surya Paloh 8,4 persen.

Ada pula Presiden PKS Ahmad Syaikhu 2,6 persen, Sandi Uno 2,4 persen dan Salim Segaf 1,3 persen. Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai, Anies perlu sosok lain untuk melekatkan semangat perubahan.

"Mungkin dengan AHY bisa lebih diperkuat," kata Herzaky, Jumat (14/7/2023).

Meski begitu, Herzaky mengaku tidak ingin mendesak capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, untuk memilih AHY sebagai cawapres. Ia menekankan, itu merupakan data yang disajikan survei.

"Kita tunggu saja Mas Anies, jangan nanti dibilang Demokrat maksa-maksa dan mendesak," ujar Herzaky.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan terus melakukan konsolidasi terkait Pilpres 2024. Sebab, ia mengaku adanya sejumlah wilayah di mana suara untuk Anies Rasyid Baswedan tak maksimal.

"Dari lembaga survei baik eksternal dan internal, ada beberapa wilayah yang Mas Anies itu sudah sangat kuat, tapi ada beberapa wilayah yang Mas Anies itu belum mendapatkan dukungan suara yang maksimal," ujar Ali di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Ia sendiri mengapresiasi berbagai hasil lembaga survei terkait elektabilitas Anies dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meskipun hasil survei tersebut tak menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan koalisi.

Ali juga menyinggung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sepakat dengan tiga kriteria cawapres yang disampaikan Anies. Pertama, sosok pendampingnya harus dapat membantu pemenangan pada Pilpres 2024.

"Jadi (calon) wakil presiden itu adalah orang yang bisa membantu pemenangan atau perolehan suara," ujar Ali.

Kedua adalah sosok cawapres tersebut harus mampu menjaga keseimbangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Terakhir, sosok tersebut harus bisa membantu Anies dalam menjalankan visi dan misinya jika terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.

"Hari ini tidak ada satu orang pun yang berhak mewakili Anies untuk mengatakan tentang kapan, di mana, siapa, calon wakil presiden, kapan diumumkan wakil presiden, selain Anies Rasyid Baswedan," ujar anggota Komisi III DPR itu.

 

photo
9 Cawapres Anies Usulan Demokrat - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement