REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (12/7/2023) pagi yang akan diusulkan untuk venue Piala Dunia U-17 pada November. Ia didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpora Dito Ariotedjo serta Menseskab Pramono Anung.
Rombongan presiden tiba di Stadion Si Jalak Harupat sekitar pukul 09.00 WIB lebih. Sebelumnya, ia mendatangi Pasar Cihapit, Kota Bandung dan membagikan bantuan sosial.
Jokowi langsung memantau kondisi infrastruktur stadion dan bertegur sapa dengan para pemain sepakbola U-17 yang mengikuti seleksi pemain untuk Piala Dunia U-17. Ia pun melihat langsung kondisi rumput stadion berstandar internasional.
"Pagi hari ini saya datang ke Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat yang pertama tujuan untuk melihat renovasi stadion si Jalak Harupat yang telah selesai dilakukan oleh Kementerian PUPR. Kedua saya ingin melihat meninjau proses seleksi pemain untuk Piala Dunia U-17. Saya senang proses renovasi telah selesai," kata dia kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
Meski sudah dicek oleh FIFA saat Piala Dunia U-20, ia mengatakan proses verifikasi kembali akan dilakukan oleh FIFA untuk Piala Dunia U-17. Proses perbaikan seluruh infrastruktur stadion telah dilaksanakan.
"Ini sudah diperbaiki baik sheetnya, kemudian rumputnya, lampunya, toiletnya, tempat ganti pakaian, akses keluar masuk Jalak Harupat semua detail dilakukan Kementerian PUPR. Untuk U-20 sudah layak dipakai, untuk U-17 masih ada proses perbaikan lagi karena memang ini beda mungkin jahit rumputnya tetap dilakukan," ucap dia.
Ia melanjutkan penentuan venue Piala Dunia U-17 sendiri dilakukan oleh FIFA. Indonesia sendiri, Jokowi mengatakan mempersiapkan stadion agar dapat digunakan Piala Dunia U-17.
"Yang menentukan layak FIFA bukan presiden. Tugas kita menyiapkan memperbaiki merenovasi FIFA ke sini sudah berarti layak," kata dia.
Jokowi menambahkan proses seleksi pemain untuk Piala Dunia U-17 akan dilaksanakan di 10 kota di seluruh Indonesia. Di Stadion Si Jalak Harupat sendiri, ia mengatakan terdapat 187 pemain yang diseleksi dan akan diambil yang terbaik.