REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN--Tujuh pabrik Danone-Aqua telah menggunakan solar panel untuk menyuplai kebutuhan listrik operasional. Direktur Sustainability Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menuturkan, pihaknya menargetkan seluruh pabrik bisa memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS) Atap.
Namun, saat ini, dari 21 pabrik air mineral dalam kemasan (AMDK), baru tujuh pabrik yang bisa menyuplai kebutuhan energi dari sumber cahaya matahari. Republika.co.id melihat langsung keberadaan solar panel tenaga surya yang dipasang di seluruh atap bangunan pabrik Aqua di wilayah Wangen, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Menurut Karyanto, penggunaan solar panel ini menjadi upaya Danone-Aqua untuk berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. "Pabrik Danone-Aqua Klaten merupakan salah satu bentuk perwujudan operasional perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan memberikan dampak sosial yang positif secara luas," tutur Karyanto di Klaten, Selasa (11/7/2023).
Karyanto menambahkan, PLTS Atap di pabrik Klaten telah beroperasi sejak Februari 2020 dengan kapasitas sistem sebesar 2.912 kilowatt peak (KWp). PLTS Atap ini berhasil menghasilkan listrik sebesar 4 Gigawatt hours (GWh) per tahun dan berkontribusi mengurangi emisi karbon sebesar 3.340 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.
Pabrik di Klaten juga telah meraih berbagai penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kinerja dan komitmen terhadap lingkungan. Termasuk penghargaan Kinerja Terbaik 2022 dari Kementerian Perindustrian, serta Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau.
Terkendala izin...