Senin 10 Jul 2023 22:57 WIB

Kunjungan ke Taman Pintar Yogyakarta Meningkat Selama Libur Sekolah

Peningkatan pengunjung bahkan di atas 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Gita Amanda
Kunjungan wisatawan ke Taman Pintar, Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama libur sekolah. (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kunjungan wisatawan ke Taman Pintar, Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama libur sekolah. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kunjungan wisatawan ke Taman Pintar, Kota Yogyakarta, mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama libur sekolah. Tercatat, peningkatannya bahkan di atas 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Kepala Seksi Kerja Sama dan Pemasaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Budaya Kota Yogyakarta, Karmila, mengatakan, di hari biasa kunjungan ke destinasi tersebut sekitar 3.000 orang per hari. Namun, selama masa libur sekolah pekan kemarin kunjungan naik mencapai 4.500 orang hingga 5.000 orang per hari.

Baca Juga

"Libur akhir tahun pelajaran juga bertepatan dengan libur akhir pekan Idul Adha kemarin berdampak positif untuk berbagai tempat wisata di Kota Yogya, termasuk bagi Taman Pintar yang bisa dibilang ini merupakan peak season," kata Karmila dalam keterangan resminya, Senin (10/7/2023).

Karmila menjelaskan, jumlah kunjungan wisata dihitung sejak pekan pertama libur sekolah dimulai pada pertengahan bulan Juni. Meski sempat tutup pada 29 Juni, namun setelahnya kunjungan masih ramai karena sekolah di luar DIY masih dalam masa libur.

“Kalau hari biasa kunjungan didominasi oleh kunjungan wisata study tour dari sekolah. Sementara di masa libur sekolah banyak dari rombongan keluarga, baik dari wisatawan dari DIY maupun luar wilayah,” ucap Karmila.

Meningkatnya kunjungan wisatawan tentu juga meningkatkan volume sampah di Taman Pintar. Karmila menuturkan, pihaknya telah melakukan pengolahan sampah secara mandiri.

Terutama untuk sampah organik berupa dedaunan dan sisa makanan. Sampah organik ini dimanfaatkan untuk pakan maggot, dicacah masuk ke dalam komposter dan lubang biopori.

Lebih lanjut, Karmila menuturkan bahwa sebelum masuknya masa libur sekolah dan libur Idul Adha, sudah dilakukan persiapan untuk menyambut kedatangan wisatawan. Selain pengelolaan sampah, penyediaan sarana dan prasarana secara rutin, pengaturan arus masuk para pengunjung, memastikan kebersihan juga dilakukan.

"Dalam waktu dekat kami juga akan lakukan pembaruan di area masuk sisi timur, loket tiket, dan bagian atap Gedung Oval. Jadi akan ada wajah baru di sisi depan. Renovasi dan perbaikan ini tentu kami tetap memperhatikan arus masuk, serta kenyamanan pengunjung agar kegiatan wisata tetap berjalan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement