REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilih muda akan menjadi mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024. Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan, hal itu sejalan segmentasi pemilih PAN selama ini yang memang merupakan pemilih-pemilih muda.
"PAN itu segmen pemilihnya masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional dan menengah ke atas," kata Eddy kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (3/7/2023).
Maka itu, ia menekankan, hiburan terkait PAN, seperti lagu-lagu yang belakangan cukup populer cuma menjadi salah satu langkah lebih mengenalkan PAN kepada masyarakat. Tetapi, itu bukan strategi utama PAN.
Apalagi, Eddy mengingatkan, jika melihat pengalaman partai politik lain selama ini tidak sedikit yang lagunya dikenal tapi belum jadi pilihan masyarakat. Artinya, ia menegaskan, masyarakat sebenarnya tetap kritis.
"Jadi, mereka tidak bisa sekadar diberikan lagu saja, harus ada muatan yang bisa membawa pesan mereka," ujar wakil ketua Komisi VII DPR itu.
Menurut Eddy, hal itu menjadi tugas kader PAN untuk bisa melakukan sosialisasi lebih kepada masyarakat. Terutama, tentang gagasan yang dibawa PAN dalam rangka menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat kini.
Terlebih, lanjut Eddy, pemilih muda yang akan jadi mayoritas pemilih di Pemilu 2024 merupakan pemilih rasional dan pemilih kritis. Karena itu, ia menyampaikan, langkah awal PAN melakukan identifikasi persoalan warga.
Artinya, PAN mengidentifikasi dan menyaring apa saja yang menjadi permasalahan warga. Termasuk, kegundahan dan kegelisahan pemilih muda dan bagaimana langkah PAN memberikan solusi atas persoalan tersebut.
Eddy menerangkan, salah satu persoalan yang banyak disampaikan pemilih muda merupakan lapangan pekerjaan. Karenanya, PAN banyak sosialisasikan langkah-langkah menghadirkan lapangan kerja yang cepat dan relatif muda.
"Kemudian, bagaimana pemilih muda, terutama yang berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah, ini yang kita perlu pikiran untuk disosialisasikan ke pmeilih muda dan pemula," kata Eddy.