Senin 03 Jul 2023 11:58 WIB

Menpora Dito Ariotedjo Dipanggil Kejagung, Ini Respons Presiden Jokowi

Presiden Jokowi akan hormati proses hukum soal pemeriksaan Menpora Dito Ariotedjo.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo. Presiden Jokowi akan hormati proses hukum soal pemeriksaan Menpora Dito Ariotedjo.
Foto:

Dito mengaku tak melaporkan kepada Presiden soal kasus ini. Menurut dia, tuduhan tersebut dikaitkan kepada dirinya sebelum menjabat sebagai Menpora. Karena itu, ia mengaku siap untuk memberikan klarifikasinya.

"Nggak, nggak. Itu kan urusannya, dituduhnya waktu saya bukan Menpora. Dan itu dan itu tuduhannya nggak apa-apa lah kita nanti akan memberikan keterangan dan klarifikasi," ujarnya.

Ia mengatakan hanya melaporkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno bahwa akan memenuhi panggilan Kejakgung. Sehingga diharapkan pemeriksaannya itu tidak menganggu isu-isu nasional.

"Tadi saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg akan hadir di kejaksaan. Karena takutnya kan wartawan kan ramai ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional," kata Dito.

Dito sendiri membantah terlibat dalam kasus korupsi BTS Kemenkominfo. Ia juga mengaku tidak menerima uang sebesar Rp 27 miliar dari proyek tersebut.

"Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima. Makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan," jelasnya.

Sebelumnya, Jampidsus Febrie Adriansyah menjelaskan bahwa tim penyidik akan memeriksa Dito sebagai saksi terkait kasus yang merugikan keuangan negara hingga Rp 8,03 triliun. Dito disebut-sebut telah menerima aliran uang korupsi BTS 4G BAKTI dari terdakwa Irwan Hermawan (IH). Irwan sendiri merupakan komisaris di PT Solitech Media Synergi.

 

Irwan disebut memberikan sebagian keuntungan ilegal tersebut kepada Dito senilai Rp 27 miliar. Penyerahan uang tersebut dilakukan pada November-Desember 2022. Saat itu, Dito masih menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement