Sabtu 01 Jul 2023 10:44 WIB

Istana: Jokowi dan Iriana dalam Perjalanan ke Jakarta Saat Gempa Yogyakarta Terjadi

Istana Kepresidenan Yogyakarta aman dan tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang petugas memantau kegiatan pemantauan gempa di pos pengamatan gunung Merapi di Yogyakarta, Indonesia, Jumat, (30/6/2023).
Foto: .AP Photo/Slamet Riyadi
Seorang petugas memantau kegiatan pemantauan gempa di pos pengamatan gunung Merapi di Yogyakarta, Indonesia, Jumat, (30/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023) pukul 19:57:43 WIB. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin, gempa tersebut juga dirasakan di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Namun saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana yang sebelumnya tengah merayakan hari raya Idul Adha di Yogyakarta sudah dalam perjalanan menuju Jakarta. Bey mengatakan, rombongan Presiden Jokowi dan Iriana terbang pada pukul 19:20 WIB.

Baca Juga

"Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Bapak Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan take off pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.20 WIB. Jadi saat terjadi gempa di Yogyakarta pada pukul 19.57 WIB, Presiden dan rombongan sedang berada dalam penerbangan menuju Jakarta," jelas Bey pada Sabtu (1/7/2023).

Bey melanjutkan, berdasarkan informasi dari Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, kondisi bangunan di Istana Kepresidenan Yogyakarta pun masih aman dan tidak mengalami kerusakan sama sekali.

"Menurut Kepala Istana Yogyakarta Deni Mulyana, gempa juga dirasakan di Gedung Agung Istana Kepresidenan, kondisi seluruh gedung dan bangunan dalam kondisi baik, tidak terjadi kerusakan sama sekali," kata dia.

Seperti diketahui, BMKG menyebut lokasi gempa berkekuatan 6,4 magnitudo tersebut berada di 8.63 Lintang Selatan dan 110.08 Bujur Timur. Titik kedalaman gempa 25 km.

BMKG menyerukan masyarakat tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Namun, BMKG menyebutkan gempa Yogyakarta yang baru saja terjadi itu tidak berpotensi tsunami. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement