REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar masyarakat tidak membuang limbah hewan kurban sembarangan pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Kamis (29/6/2023). "Ya mudah-mudahan tidak ada yang buang limbah sembarangan," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (29/6/2023).
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Perumda Dharma Jaya yang akan menangani limbah hewan kurban tersebut. Diharapkan dengan begitu, masalah limbah bisa diatasi. "Kan kemarin sudah ada panitia juga yang memberikan arahan dan penjelasan sosialisasi," kata Heru.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan agar petugas kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW mengawasi dan mensosialisasikan kepada warga agar tidak buang limbah sembarangan. "Sebenarnya bukan hanya limbah sapi, semua tidak boleh membuang sampah sembarangan. Ya kita imbau ya," kata Joko.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan menilai, pengawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terhadap limbah hewan kurban terlihat kurang. Pasalnya, masih banyak terjadi pembuangan limbah hewan kurban secara sembarangan, seperti ke saluran air atau sungai yang diduga menyebabkan pencemaran lingkungan.
"(Pemprov DKI) kurang konsisten dan kurang ketat dalam melakukan pengawasan. Pada waktunya nanti memang limbah kan menjadi persoalan besar," kata Pantas di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).