Rabu 28 Jun 2023 17:59 WIB

Telkom Melalui Nuon Perkuat Sinergi dengan PFN Dukung Digitalisasi Ekosistem Film

Nuon berkolaborasi dengan PFN untuk Pembuatan Website Indonesia Film Facilitation.

Direktur Utama Nuon Digital Indonesia Aris Sudewo (kelima dari kanan) dan Direktur Utama PFN Dwi Heriyanto B (kelima dari kiri) bersama dengan tim saat acara kunjungan Nuon ke kantor pusat PFN beberapa waktu yang lalu.
Foto: Telkom Group
Direktur Utama Nuon Digital Indonesia Aris Sudewo (kelima dari kanan) dan Direktur Utama PFN Dwi Heriyanto B (kelima dari kiri) bersama dengan tim saat acara kunjungan Nuon ke kantor pusat PFN beberapa waktu yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital sekaligus BUMN secara konsisten memperkuat sinergi dengan BUMN lain dalam upaya mempercepat terwujudnya ekosistem digital Indonesia. Sinergi terbaru dilaksanakan melalui salah satu anak usaha Telkom, PT Nuon Digital Indonesia dengan Produksi Film Negara (PFN) sebagai perusahaan pembiayaan film dalam upaya pengembangan ekosistem film dan konten di Indonesia, terutama dari aspek digitalisasi.

Sebagai wujud sinergi, Direktur Utama PT Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo melakukan kunjungan ke kantor pusat PFN beberapa waktu lalu yang disambut langsung oleh Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto B dan tim. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas kolaborasi pembuatan website Indonesia Film Facilitation (IFFa).

Baca Juga

“Melalui kolaborasi pembuatan website ini nantinya akan menjadi solusi digital komprenhensif bagi para profesional dan penggiat industri film,” ujar Aris. Hal tersebut diyakini dengan perkembangan teknologi digital di dunia perfilman akan menjadi kunci untuk mendorong kemajuan industri film dan konten di Indonesia, serta menciptakan ekosistem yang penuh inovasi dan akan terus selalu berkembang ke depannya.

Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto B. menambahkan, melalui sinergi dengan Nuon, bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dalam industri film Indonesia. IFFa akan memberikan kemudahan kepada produser film untuk bisa dengan cepat mengakses ke lokasi-lokasi shooting yang diinginkan, termasuk dengan perizinan shooting serta, menciptakan kolaborasi yang harmonis antara produser dan pemilik lokasi. "Serta memperluas kemitraan dengan pemangku kepentingan di sektor ini,” ujarnya dalam siaran pers.

Lebih jauh Aris berharap, proyek sinergi ini dapat meningkatkan pertumbuhan industri film dan konten, serta memperluas jangkauan konten Indonesia di pasar global ke depannya. “Sinergi ini sejalan dengan komitmen PFN untuk mengembangkan ekosistem berkualitas demi kemajuan industri perfilman dan konten Indonesia, serta upaya Telkom mendukung terwujudnya ekosistem digital Indonesia, dan Nuon sebagai anak usaha Telkom berkomitmen untuk turut terlibat dalam tercapainya seluruh visi tersebut,” kata Aris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement