REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompindo Fontana Raya (KFR) mendukung sepenuhnya program TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pemerintah Indonesia. Kompindo Fontana Raya pun turut berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam memperkuat industri domestik melalui peningkatan penggunaan komponen lokal.
Seperti dinukil dari Antara, Sabtu (24/6/2023), program TKDN, yang didorong oleh pemerintah Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan penggunaan komponen dan bahan lokal dalam produksi barang elektronik. Pemerintah memiliki tujuan mengenai hal ini.
Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan mendorong produksi lokal, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebagai perusahaan industri yang menghasilkan tali webbing dan pita elastis berkualitas tinggi yang biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabuk, kopelrim, dahrim, tali karmantel, tali tenda dan webbing serta elastik untuk pembuatan baju dinas, Kompindo Fontana Raya mengakui pentingnya program TKDN ini.
Kepala Bagian Penjualan dan Pemasaran KFR Jenniffer menyampaikan antusiasmenya dalam mendukung program TKDN ini. Pihaknya bertekad untuk berperan penting dalam membentuk ekosistem teknologi yang maju dan mandiri di Indonesia.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan proses produksi dan rantai pasokan kami guna memastikan penggunaan komponen lokal yang maksimal. Kami aktif berkolaborasi dengan pemasok lokal, produsen, dan stakeholder lainnya untuk membangun jaringan yang kuat, yang akan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri."
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerapkan berbagai langkah untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal, seperti menjalin kemitraan strategis dengan pemasok komponen lokal, berinvestasi dalam riset dan pengembangan teknologi, serta mendukung pertumbuhan fasilitas manufaktur lokal.
"Kaki secara aktif berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mencapai kemandirian di sektor industri, menciptakan peluang kerja, dan memperkuat ekonomi Indonesia secara keseluruhan," ujar dia.