REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) mengelar pelatihan membuat Kelempang di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Koordinator Nelayan Pesisir Provinsi Sumsel Heldi Bagja mengatakan, Kelempang merupakan makanan sejenis kerupuk khas daerah Palembang.
Kelempang dibuat dari ikan segar hasil tangkapan nelayan, dicampur dengan tepung, penyedap rasa, lalu dikeringkan dan kemudian dipanggang.
"Kelempang sendiri terbuat dari (bahan dasar) ikan hasil tangkap nelayan, terigu dan diolah," ujar Heldi, seperti dilansir pada Rabu (21/6/2023).
Menurut Heldi, pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dan meningkatkan nilai ekonomi produk mereka, sambil mempromosikan kuliner khas Palembang.
Dalam pelatihan, masyarakat khususnya Ibu-ibu diajarkan teknik-teknik pengolahan ikan menjadi Kelempang yang berkualitas tinggi, lezat, dan menggugah selera.
"Ibu-ibu kami tingkatkan kualitas sumber daya manusianya untuk belajar membuat Kelempang," kata dia.
Heldi Bagja juga berkomitmen untuk memberikan bimbingan dalam hal produksi dan pemasaran Kelempang. Melalui pelatihan ini, masyarakat belajar tentang pemilihan ikan yang tepat, proses pengolahan yang benar, dan strategi pemasaran yang efektif.
Dengan demikian, Heldi berharap kemampuan masyarakat sehingga menghasilkan Kelempang berkualitas tinggi dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. "Kami juga membantu pemasaran untuk Kelempang bisa dikenal luas," ucapnya.
Selain itu, Heldi juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kuliner khas Palembang. Kelempang, makanan ikonik dari daerah ini, akan semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Hal ini juga berpotensi mengangkat pariwisata kuliner di Palembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kami juga membantu jaring untuk nelayan agar bisa meningkatkan produktivitasnya. (Harapannya) nelayannya bisa menangkap ikan produksinya bagus, banyak. Ibu-ibu yang diajarkan membuat Kelempang, bisa meningkat SDM-nya," ucap Heldi.
Sebelumnya, kelompok serupa juga bergerak di Sulawesi Selatan. di wilayah Jeneponto dengan memberikan pelatihan keselamatan melaut sebagai bentuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja saat bekerja mencari rejeki di laut.
"Kami memberi edukasi dengan memberikan materi pelatihan keselamatan untuk para nelayan. Pelatihan meliputi cara mengenakan pelampung secara baik dan benar termasuk memanfaatkan fitur pada pelampung," ujar Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Zulfikar Amri, demikian dilansir dari Antara.