Ahad 18 Jun 2023 17:37 WIB

Ingatkan Kaesang, Pengamat: Depok 'Kandang' PKS, Masih Keras, Beda dengan Solo

Ari juga mengingatkan, saat Pilwakot Depok, Jokowi sudah tak menjabat Presiden.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Warga melintas menggunakan sepeda listrik di dekat baliho bergambar Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). Kaesang Pangarep menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melintas menggunakan sepeda listrik di dekat baliho bergambar Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). Kaesang Pangarep menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengingatkan wilayah Depok berbeda dengan Solo bagi Kaesang Pangarep. Menurutnya, perbedaan mencolok dari kedua wilayah ini untuk putra bungsu Presiden Jokowi ini, yakni Solo basis PDIP sedangkan Depok basis PKS.

Bahkan menurut Ari, Solo dulu sudah menjadi pemilih Jokowi saat mengantarkan pengusaha meubel itu jadi wali kota. "Depok medan pertempuran berbeda, kandang PKS, menaklukkan medan Depok dan Solo beda, Solo istilahnya sudah gembur dan Depok masih keras," ujar Ari dikutip dalam keterangannya, Ahad (18/6/2023).

Baca Juga

Ari menambahkan, popularitas saja tidak cukup untuk modal Kaesang menaklukan Depok. Menurutnya, Kaesang harus memahami betul Depok dan basis massanya. Salah satunya, sebuah perubahan yang diharapkan warga Depok selama 20 tahun terakhir dikuasai kepemimpinan PKS.

"Karena sudah terlalu lama seperti melawan status quo melawan angin perubahan. Modal Kaesang adalah harapan warga yang haus perubahan, memang tidak mudah," ujarnya.

Presiden Jokowi sudah tak berkuasa....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement