Jumat 16 Jun 2023 22:48 WIB

Sekjen Hanura Instruksikan Bakal Caleg Rebut Suara Rakyat

Hanura menargetkan mampu mengirim 1 kader duduk di DPR dari dapil Jabar VIII dan IX.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura, Kodrat Shah saat membuka Sekolah Politik Bacaleg Hanura di Cirebon, Jumat (16/6/2023).
Foto: dok hanura
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura, Kodrat Shah saat membuka Sekolah Politik Bacaleg Hanura di Cirebon, Jumat (16/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura Kodrat Shah menginstruksikan seluruh bakal calon anggota legislatif (caleg) bergerak untuk merebut suara rakyat. Kodrat berpesan agar seluruh kader dan bakal caleg tidak pantang menyerah saat berjuang di masing-masing daerah pemilihannya.

Di hadapan para bakal caleg Hanura saat Pendidikan Politik Bacaleg Dapil Jawa Barat VIII dan Jawa Barat IX, Kodrat meminta seluruh kader berjuang memikat hati nurani rakyat. Tujuannya agar mereka bisa dipilih di Pemilu 2024.

Baca Juga

"Goal-nya, kita harapkan seluruh kader, seluruh caleg bergerak untuk mendapatkan suara dengan benar dan bisa terpilih menjadi anggota legislatif di masing-masing tingkatan," kata Kodrat seusai meresmikan sekolah politik di Cirebon, Jawa Barat, dalam keterangan, Jumat (16/6/2023).

Sekoah Politik Bacaleg Hanura Dapil Jabar VIII dan IX digelr mulai Jumat (16/6/2023) hingga Ahad (18/6/2023) di Cirebon. Dalam sambutan pembukaan Sekolah Politik Hanura, Kodrat mengingatkan agar seluruh bakal caleg bekerja keras dan pantang menyerah. "Ini merupakan cita-cita yang harus dikejar, tidak boleh pesimistis, tidak boleh putus asa," tuturnya.

DPP Partai Hanura menargetkan meraih satu kursi DPR RI untuk dapil Jabar VIII dan Jabar IX. "Target salah satunya untuk DPR RI KH Arwani Syaerozi, yang kita harapkan bisa mengisi mendapatkan satu kursi. Ada yang lain tingkat 1 dan tingkat 2. Bukan hanya berharap, tapi bekerja dan berjuang," tegas Kodrat.

Pengasuh Pondon Pesantren Gedongan KH Abdul Hayyi berpesan pada seluruh bakal caleg menggunakan energi ilahiyah, kemudian disinergikan dengan energi positif insaniah, bersama dengan energi positif ilahiah. "Maka hati nurani akan menjawab kebenarannya sesuai dengan energi positif insaniah dan energi positif Ilahiah, maka Hanura, sesuai dengan hati nuraninya, maka Allah akan meridhai," ujar Kiai Abdul.

Ia berharap Hanura diberkahi dan bermanfaat bagi umat dan negara Indonesia. "Berkarya harus sesuai dengan hati nurani rakyat, membangun harus sesuai dengan hati nurani rakyat," tutur Abdul.

Ketua Bappilu Hanura Ahmad Muqowam menegaskan, penyelenggaraan sekolah politik di Cirebon karena keterwakilannya masih minim. Ia mengaku dapil Jabar VIII dan Jabar IX sebelumnya tidak bisa memasukkan kader ke kursi Parlemen Senayan.

"Karena Dapil sini tidak masuk DPR RI sama sekali. Itu yang saya cari. Kalau kemudian misalkan ambil dari Sumatra Utara, otomatis di sana sudah gede Hanura itu, sekolah politik tidak penting lagi," ujar Muqowam.

Muqowam mengatakan, pendekatan dapil itu yang menjadi pendekatan efektif sehingga apa pun yang didapat dari Dapil Jabar IX akan menjadi role model untuk dapil lain seluruh Indonesia. "Saya berharap, dalam waktu dekat ini, kalau memang ini baik, maka akan kita putuskan menjadi pola, role model," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement