ke Solo. Ya dari daerah sendiri dulu, la nanti kalau sudah dari daerahnya sendiri mungkin sudah dirasakan baru maju ke tempat yang lain," katanya.
Di sisi lain, Donisa, warga Sumber, Banjarsari, Solo, mengungkapkan lebih setuju jika Kaesang untuk menjadi calon legislatif terlebih dahulu. Alasannya adalah untuk memperpanjang pengalamannya sebagai politisi.
"Untuk maju ke Depok satu menurut saya belum ya, bagi saya sendiri karena track record politiknya belum ada paling enggak ya nyaleg DPR dulu baru masuk Depok satu, beda sama masnya, masih cocok masnya daripada Kaesang menurut saya," katanya.
Kendati demikian, ketika ditanya lebih memilih mana antara kota Depok atau Solo, ia menyatakan lebih setuju jika Kaesang ke Depok. "Kalau disuruh milih Solo atau Depok mending Depok," katanya.
"Kalau di Solo itu orang bilang tenang tapi susah dilawan, Solo itu Bantengnya kuat, jadi kalau orang mengira-ngira tidak bisa. Jadi di sini dah kental PDI-nya kalau masuk kalau gak PDI susah sih jadinya, jadi harus masuk PDI dulu," katanya menambahkan.
Donisa yang bekerja sebagai juru parkir di Persis Store mengungkapkan bahwa sosok Kaesang sendiri terbilang humble. Hal tersebut dirasakannya setelah beberapa kali bertemu di sana.
"Ya saya ketemu di sini beberapa kali ya humble, kalau sama kita disapa ya nyapa balik, jadi ga terlalu sombong ya enggak, ya lumrahnya orang kalau dipanggil nengok gitu, gak terlalu tebar persona juga enggak, ya biasa aja meski sebagai anak pejabat," katanya mengakhiri.