Jumat 09 Jun 2023 11:16 WIB

Dorong Kinerja Berkelanjutan, LPKR Luncurkan Agenda Keberlanjutan 2030

Agenda Keberlanjutan 2030 diselaraskan dengan rencana pertumbuhan bisnis

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen menerapkan strategi berkelanjutan dalam bisnisnya. (ilustrasi)
Foto: .
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen menerapkan strategi berkelanjutan dalam bisnisnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030 sebagaimana dipublikasikan dalam Laporan Keberlanjutan 2022. Di bawah Agenda Keberlanjutan 2030, LPKR secara terbuka berkomitmen mencapai serangkaian target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) holistik yang akan mendorong kinerja keberlanjutan perusahaan.

Termasuk menciptakan dampak positif bagi para pemangku kepentingan, dan pada akhirnya memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030. Group CEO LPKR, John Riady, mengatakan perseroan berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif berskala besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk generasi mendatang. 

"Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030, yang mengartikulasikan ambisi ESG kami melalui hasil nyata dan memberikan dampak berarti bagi para pemangku kepentingan," ujarnya. "Dengan melihat kemajuan kami terhadap tujuan yang terukur, kami juga berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja ESG kami." 

Menurut John Agenda Keberlanjutan 2030 diselaraskan dengan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis serta tujuan dan strategi keberlanjutan. Termasuk memastikan bahwa perseroan mengambil pandangan jangka panjang tentang ESG saat bertransisi menuju masa depan yang berkelanjutan. 

Agenda ini pun, ujar John menegaskan, sejalan dengan upaya keberlanjutan perusahaan untuk memperkuat kinerja operasional dan keberlanjutan keuangan di seluruh segmen bisnis. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai tujuan kami di babak baru dalam perjalanan keberlanjutan kami," ucapnya.

Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR dibangun di atas Kerangka Kerja Keberlanjutan, yang menguraikan prioritas ESG di empat pilar utama. Pertama, Meningkatkan Kualitas Hidup. Kedua, Peduli Terhadap Lingkungan. Ketiga, Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia. Terakhir, Mengedepankan Praktik Terbaik. 

Meningkatkan Kualitas Hidup dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan peluang sosial ekonomi bagi masyarakat lokal, dan berinovasi untuk memperkaya pengalaman pelanggan. Peduli Terhadap Lingkungan mencakup meningkatkan efisiensi sumber daya, mengembangkan produk dan proses yang lebih ramah lingkungan, dan memitigasi risiko iklim sambil memanfaatkan peluang baru.

Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia merupakan upaya menciptakan tempat kerja yang adil dan inklusif, memprioritaskan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan, serta memberdayakan staf untuk mencapai potensi penuh mereka.

Adapun Mengedepankan Praktik Terbaik merupakan upaya menegakkan standar tertinggi tata kelola perusahaan, mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh rantai nilai, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kinerja ESG.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement