Kamis 08 Jun 2023 18:15 WIB

Buntut Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Masyarakat Diimbau Waspada Tiket Timnas Vs Argentina

Polisi menyebut tidak menutup kemungkinan tiket palsu dijual di medsos.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pelaku penipuan perbankan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pelaku penipuan perbankan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Buntut maraknya kasus penipuan penjualan maupun jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay, polisi memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada saat membeli tiket pertandingan sepak bola antara tim nasional (timnas) Indonesia menjamu timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tiket laga friendly match tersebut sudah resmi dijual beberapa waktu lalu.

"Berangkat dari banyaknya kasus penipuan tiket konser Coldplay, kami mengimbau masyarakat agar hati-hati dengan penipuan penjualan tiket pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Argentina," tutur Syahduddi kepada awak media, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga

Sejauh ini, kata Syahduddi, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya penipuan tiket laga timnas Indonesia Vs Argentina. Namun dia meminta agar masyarakat yang menemukan atau menjadi korban penipuan tiket tersebut segera melaporkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.

“Mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihak kepolisian jika ditemukan penipuan terkait penjualan tiket pertandingan tersebut," kata Syahduddi.

Karena itu Syahduddi berharap agar masyarakat jangan sampai ditipu oleh pelaku tindak kejahatan penipuan yang memanfaatkan tingginya animo masyatakat yang ingin menonton timnas Indonesia menghadapai juara piala dunia 2022. Sebab tidak menutup kemungkinan tiket-tiket palsu dijual melalui media sosial.

"Ada kemungkinan tiket-tiket palsu dijual melalui platform online atau media sosial,” kata Syahduddi.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, 20 ribu tiket pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia versus Argentina ludes terjual hanya dalam waktu 9 menit. Dia berharap, masyarakat bisa mengapresiasi industri olahraga, terutama sepak bola yang tengah dibangun serius oleh pemerintah dan PSSI.

"Alhamdulillah kalau kita lihat hari ini dalam waktu sembilan menit, itu 20 ribu tiket terjual langsung. Besok akan ada lagi 20 ribu tiket lagi, besoknya lagi ada 20 ribu tiket lagi," kata Erick di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement