Rabu 07 Jun 2023 14:44 WIB

Belasan Kader Senior PPP dan Golkar Pendukung Anies Temui AHY

Belasan kader senior PPP dan Golkar itu tergabung dalam Sekber KIB Pendukung Anies.

Rep: Wahyu Suryana, Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekber koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (7/6/2023). Peretemuan silahturahmi antara Sekber koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies dengan Partai Demokrat tersebut membahas persoalan cawapres sekaligus mendukung AHY untuk menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Foto:

PDIP Berupaya Tarik AHY dari Anies

Masuknya AHY ke dalam kandidat calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan PPP, disebut sebagai upaya 'menarik' AHY dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mengusung Anies Baswedan. "Saya menghormati, seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan. Bagi saya, demokrasi ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan semacam itu," kata AHY mengomentari hal tersebut, Rabu (7/6/2023).

AHY menilai, politik Indonesia memang harus cair karena bukan politik pembelahan. Jika Amerika Serikat saja yang hanya memiliki dua partai selalu membuka komunikasi, Indonesia yang multi partai harus terus mampu membangun komunikasi.

Ia menekankan, kalau ada perbedaan antara tiga parpol merupakan sebuah kewajaran. Malah, aneh jika tiga parpol, tiga entitas berdaulat dengan konstituen masing-masing, agenda, semua seragam tanpa dialog dan debat.

Terkait capres-cawapres KPP, ia menekankan, memang belum tentu sempurna dan ideal. Tapi, AHY melihat, paling tidak pasangan yang nanti dipilih menjawab kriteria yang sudah disepakati bersama dalam Piagam Kerja Sama.

"Selebihnya, kita serahkan kepada bacapres kita Mas Anies Rasyid Baswedan," ujar AHY.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement