Sabtu 03 Jun 2023 00:38 WIB

Menteri PUPR: Jalur Pansela Tingkatkan Pariwisata Pesisir Selatan Jawa

Gunakan Pansela karena pemandangan indah dan banyak objek wisata.

Foto udara jalan provinsi menuju jalur Pantai Selatan (Pansela) di Naringgul, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Foto udara jalan provinsi menuju jalur Pantai Selatan (Pansela) di Naringgul, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan lintas Pantai Selatan (Pansela) dari Banten di sisi barat hingga Banyuwangi di sisi Timur akan turut meningkatkan daya tarik wisata pesisir Selatan Jawa.

"Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat Selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus tapi juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata," kata Basuki saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Jembatan Kretek 2, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

Jembatan Kretek 2, yang berada di Jalur Pansela, memiliki panjang hingga 2,7 kilometer (km) dan melintasi Sungai Opak. Dibangun sejak 2021 hingga awal 2023, jembatan senilai Rp 364 miliar itu memiliki teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk meredam dampak gempa bumi.

Presiden Jokowi, dalam peresmian itu, mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan lintas Selatan Jawa akan memperlancar distribusi logistik antardaerah, sehingga akan meningkatkan daya saing perekonomian. Ia juga mengharapkan dengan tiga jalur yang ada di Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik.

Presiden menjelaskan, dalam tujuh tahun terakhir, pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mulai dari jalan hingga infrastruktur lainnya. Percepatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

"Permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan," kata Presiden.

Pembangunan Jembatan Kretek 2 merupakan bagian dari upaya pemerintah menghubungkan ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur Lintas Selatan sepanjang 1.320 km.

Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah telah terealisasi dan selesai 100 persen aspal. Namun, terdapat beberapa ruas jalan yang belum terselesaikan di DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

"Di Provinsi Yogyakarta kurang sedikit, tahun ini akan selesai Insya Allah kurang 14 km dan yang di Jawa Timur masih kurang 24 km, insyaallah akan kita selesaikan tahun ini," kata Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian kali ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY Rien Marlia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement