Senin 10 Nov 2025 09:56 WIB

Dua Mahasiswa yang Terlempar dari Perahu Karet Saat Rafting di Indramayu Ditemukan Tewas

Jenazah korban ditemukan sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian awal.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Jenazah dua mahasiswa Polindra yang hilang di Bendung Karet Bangkir Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, berhasil ditemukan. Korban pertama ditemukan pada Ahad (9/11/2025) pukul 21.50 WIB dan korban kedua ditemukan pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 01.05 WIB.
Foto: Dok Republika
Jenazah dua mahasiswa Polindra yang hilang di Bendung Karet Bangkir Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, berhasil ditemukan. Korban pertama ditemukan pada Ahad (9/11/2025) pukul 21.50 WIB dan korban kedua ditemukan pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 01.05 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan terhadap dua mahasiswa hilang di Bendung Karet Bangkir Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, membuahkan hasil. Kedua korban ditemukan meski dalam kondisi meninggal dunia. 

Komandan Tim rescue Pos SAR Cirebon, Edy Sukamto, menjelaskan, korban pertama yang ditemukan atas nama Agung Septiadi (20). Jenazah korban ditemukan sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian awal, pada Ahad (9/11/2025) pukul 21.50 WIB.

Baca Juga

Sedangkan korban kedua atas nama Muhammad Lana Wiratno (21). Jenazah korban ditemukan pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 01.05 WIB, dengan posisi sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian awal.

“Setelah ditemukan, kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Indramayu,” ujar Edy, Senin (10/11/2025).

Kedua korban sebelumnya melakukan rafting bersama lima mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) lainnya pada Sabtu (8/11/2025). Mereka berangkat dari sungai di Desa Legok, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement