Ahad 28 May 2023 08:55 WIB

Gencarkan UMKM, Pelatihan Membuat Serbuk Jahe Merah Digelar Bagi Warga di Kalteng

Jahe merah sengaja diracik dalam bentuk serbuk agar semakin mudah dikonsumsi.

Sejumlah ibu-ibu mengikuti pelatihan membuat serbuk jahe merah bagi mak-mak di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Foto: Dok. Web.
Sejumlah ibu-ibu mengikuti pelatihan membuat serbuk jahe merah bagi mak-mak di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT -- Upaya untuk memberikan masyarakat kemampuan membuka UMKM terus dilakukan berbagai pihak. Upaya tersebut bisa melalui ragam cara. Seperti pelatihan membuat serbuk jahe merah bagi mak-mak di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), akhir pekan ini.

Panitia kegiatan, Koordinator Wilayah Mak Ganjar Kalteng, Lilis, mengatakan diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan warga dalam mengolah tanaman herbal tersebut menjadi produk bernilai jual. 

Baca Juga

Jahe merah sengaja diracik dalam bentuk serbuk agar semakin mudah dikonsumsi dan dipasarkan secara luas. "Pelatihan ini kami rasa cukup bagus untuk memberi ilmu baru untuk mak-mak yang berada di Desa Sungai Bakau ini, kami adakan, yaitu tata cara pembuatan jahe merah menjadi serbuk," ujar Lilis, dilansir pada Ahad (28/5/2023). 

Diketahui, rempah-rempah jenis jahe merah mulai primadona menjadi obat herbal andalan warga saat pandemi Covid-19 melanda. Minuman herbal berkhasiat tersebut terbukti cukup ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal diri dari berbagai macam jenis penyakit. 

Sejak saat itu, jahe merah terus dimanfaatkan warga menjadi olahan minuman untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga, ini dapat dijadikan peluang bisnis yang sangat menguntungkan untuk meraup rupiah. "Harapan kami, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mak-mak yang berada di Desa Sungai Bakau dan bisa nantinya meningkatkan perekonomian keluarga. Karena di mana serbuk jahe merah ini kami percaya cukup bagus untuk stamina dan juga untuk mengobati berbagai macam penyakit," kata Lilis. 

Ratusan warga yang hadir dalam kesempatan tersebut tampak sangat antusiasme untuk mengikuti pelatihan. 

Adapun proses pembuatan serbuk jahe merah cukup sederhana, yaitu dimulai dengan mengupas kulitnya lalu dipotong menjadi bagian kecil-kecil kemudian dicuci bersih. Setelah itu, dihaluskan menggunakan blender sebelum akhirnya disaring dan dimasak. 

Apabila ingin mengolahnya menjadi STMJ tinggal ditambahkan saja susu bubuk, kuning telur, dan juga madu. "Setelah kami saring lalu proses air jahenya dimasak dan nanti ditunggu berapa lama dimasukkan gula pasir sehingga dia nanti menjadi serbuk," kata Lilis. 

Nurlaila (51 tahun), salah seorang warga yang ikut serta dalam pelatihan itu mengapresiasi pelatihan yang dihelat para sukarelawan. Menurut dia, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kalangan mak-mak yang ingin menghasilkan pundi-pundi rupiah walau hanya dikerjakan dari rumah. 

"Ya, sangat menyenangkan sekali. Mudah-mudahan ke depannya ada pelatihan-pelatihan lagi yang membantu kami bisa memajukan perekonomian keluarga kami, terutama kami ibu-ibu di desa," ujar dia. 

Upaya kelompok serupa dalam menggencarkan pertumbuhan UMKM buka kali ini saja dilakukan. Belum lama ini, mereka memberikan pelatihan pengolahan ikan asin bagi warga di Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Koodinator Wilayah Ganjar Jawa Tengah, Pancawati, mengatakan pelatihan ini bertujuan agar masyarakat bisa membuat ikan kering untuk dijual dan dikonsumsi, sekaligus mendorong para pelaku UMKM di bidang ikan asin mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas produk.

“Di sini mayoritas masyarakatnya mengolah hasil laut karena merupakan masyarakat pesisir, untuk itu kami dorong dengan peningkatan pengetahuan, dan keterampilan dalam mengolah hasil laut tersebut,” kata dia, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement