Kamis 25 May 2023 19:08 WIB

Dibanding Nyaleg, Ridwan Kamil Pilih Maju di Pilkada Jabar atau DKI

Ridwan Kamil mengakui sampai saat ini belum ada restu dari partai.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Kick off Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Jawa Barat untuk jenjang SMA, SMK dan SLB, di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023).
Foto: Dok Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Kick off Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Jawa Barat untuk jenjang SMA, SMK dan SLB, di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku tak berniat untuk maju sebagai calon legislatif pada pemilu 2024 mendatang. Ia memilih tidak mengikuti jejak wakilnya Uu Ruzhanul Ulum yang resmi menjadi bakal calon DPR RI Dapil Jabar VIII di 2024. 

"Kan saya mah nggak. Saya tidak ikut nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, 5 tahun wali kota, 5 tahun gubernur," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Pakuan, Kamis (23/5/2023).

Baca Juga

Emil mengatakan, setelah mengabdi sebagai eksekutif 10 tahun, kalau ada jeda, ia sangat bahagia. "Karena nggak pernah punya waktu pribadi juga. Dan saya sudah mengizinkan juga istri saya untuk ikut di level legislatif," katanya.

Menurut Emil, pada November 2024 nanti, ia kemungkinan akan melanjutkan kembali menjadi gubernur. Tapi, bisa menjadi Gubernur Jabar atau DKI Jakarta.

"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur, nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," kata Emil.

Terkait restu partai untuk maju kembali sebagai gubernur, Emil mengatakan restu partai belum keluar karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024).  "Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," katanya.

Saat ditanya keinginan Emil yang mana, ia mengatakan tunggu di bulan Februari. "Engke Februari we (nanti Februari aja, red). Pasti viral," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum resmi menjadi bakal calon DPR RI Dapil Jabar VIII di 2024. 

Namun Uu, tidak akan mundur dari sebagai wakil gubernur karena masa jabatannya akan habis pada 5 September 2023.

Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, jabatan wakil gubernur kemungkinan masih akan berjalan. Karena masa penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU RI akan diputuskan pada November. Sehingga, masih ada waktu untuk tetap menduduki jabatan wakil gubernur. 

"Kita keburu habis jabatannya sebelum (penetapan) DCT," ujar Uu yang juga Politisi PPP ini melalui pesan singkat, Selasa (23/5/2023).

Uu, mengumumkan diri untuk maju dalam Pileg 2024, DPR RI Dapil Pantura yang meliputi, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Menurut Uu,  dirinya sudah bergerak dan berkoordinasi dengan calon konstituen di wilayah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement