Selasa 23 May 2023 22:49 WIB

Pengajian Bahar Bin Smith Bantah Pihak yang Persoalkan Habib Keturunan Nabi

Keberadaan habib di Indonesia dinilai sebagai sesuatu yang final.

Habib Bahar bin Smith
Foto:

"Makanya kalau kita memuliakan habaib kita akan jadi mulia. Sekali lagi bela para ulama bela para habaib, maka kita akan menjadi manusia yang akan dimuliakan oleh Allah SWT," katanya menambahkan.

Ia pun mengungkapkan fenomena di Youtube maupun media sosial terkait oknum yang mempertanyakan habaib di Indonesia. Mereka menyatakan bahwa nasab habaib tidak tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.  "Sekali lagi saya katakan ini sesuai yang gamblang. Ini sesuatu yang jelas yang semestinya tidak perlu dikomentari," kata pembicara tersebut.  

Ia lalu mengutip pandangan Imam Ghazali yang mengibaratkan cahaya matahari yang begitu terangnya. Ada yang bilang cahaya matahari itu kok redup. "Ini bukan cahaya matahari yang redup tapi mata ente yang bermasalah," tuturnya.  

Jadi, menurut dia, kalau sekarang ada yang mempersoalkan habaib itu ketinggalan zaman dan kedaluarsa. Mereka yang  mempersoalkan habib dengan bahasa ilmiah padahal justru tidak ilmiah.  "Demi Allah saya katakan tidak ada ilmiah. Yang ada di dada mereka adalah hasut hanya dikemas dengan chasing ilmiah," tuturnya.

Penulis yang menolak ketersambungan habib ini menganggap Ahmad bin Isa tidak mempunyai anak yang namanya ubaidilah. "Itu sebenarnya hanya bahasa ilmiah. Tapi hakikatnya itu hasut. Jadi ditoreh hasut," kata pembicara tersebut.  

Menurutnya, habaib sudah sejak dulu difitnah diteror dan sampai sekarang. "Jadi gak kaget, jadi kalau muncul cecunguk cecunguk seperti itu gak kaget, sudah kedaluarsa."

Orang-orang yang mempertanyakan status habib dinilai hanya untuk mencari popularitas. Orang-orang itu disebutnya separuh gila.  "Karena keberadaan habaib itu final. Tidak pernah putus hingga Yaumil Qiyamah."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement