Selasa 23 May 2023 21:01 WIB

Pj Heru Pertimbangkan Kebijakan WFH Saat Agenda KTT ASEAN 2023

Pj Heru sebut ada rencana pengerahan anak-anak sekolah saat KTT ASEAN 2023

Rep: Eva Rianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru Budi Hartono menyampaikan adanya wacana work from home (WFH) bagi karyawan di Jakarta pada rangkaian momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Hal itu untuk menyukseskan gelaran para pimpinan negara ASEAN tersebut.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru Budi Hartono menyampaikan adanya wacana work from home (WFH) bagi karyawan di Jakarta pada rangkaian momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Hal itu untuk menyukseskan gelaran para pimpinan negara ASEAN tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan adanya wacana work from home (WFH) bagi karyawan di Jakarta pada rangkaian momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Hal itu untuk menyukseskan gelaran para pimpinan negara ASEAN tersebut.

Hal itu disampaikan Heru saat kedatangan Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/5/2023) siang. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai kesiapan menyongsong event KTT ASEAN yang puncaknya digelar pada 5-7 September 2023.

"Kami membahas persiapan tanggal 8 --- 14 Juli adalah AMM/PMC (ASEAN Ministerial Meeting Post Ministerial Conference), yang berikutnya 5 --- 7 September adalah KTT ASEAN," kata Heru di Balai Kota, Selasa (23/5/2023).

Lebih lanjut secara teknis, Heru menjelaskan bahwa dibahas mengenai berbagai dampak yang akan dirasakan atas berlangsungnya rangkaian acara pada event tersebut. Baik kondisi lalu lintas di Ibu Kota maupun berbagai tempat-tempat publik. Termasuk pula adanya opsi memberlakukan WFH.

"Tadi ada beberapa hal yang perlu dibahas terkait rute di berbagai hotel, baik di sekitar (Jalan) Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, dan termasuk pengerahan anak-anak sekolah dan juga kemeriahan di media luar ruang sosialisasi kepada anak-anak sekolah di tanggal 6,7,8 Agustus. Dan kami diskusikan lebih lanjut adalah bagaimana kesiapan lalu lintasnya, kemungkinan misalnya tanggal 13 dan 14 (Juli) itu masih wacana ini ya bisa WFH dan posisi tanggal 5-7 kita bahas nanti dengan Pak Kapolda dan Pangdam," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan mengatakan, dirinya mendapatkan mandat dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk langsung menghadap Heru.

"Ini adalah suatu perhelatan yang besar karena negara-negara mitra utama akan hadir, sehingga butuh kolaborasi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan tapi yang lebih terpenting kami tadi sepakat Insya Allah mulai dari bulan Juli nanti syukur-syukur Juni ya, kegiatan sosialisasi kegiatan ASEAN di tengah-tengah masyarakat akan kita lakukan secara bersama-sama dan serentak," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement