REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar membenarkan dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (22/5/2023) malam. Ia mengakui, keduanya sedikit membahas koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Kemarin itu (bahas) ekonomi, hasil Jepang kunjungan ke Jepang, ya nyerempet-nyerempet koalisi," ujar Muhaimin di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Jokowi disebutnya menyambut baik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara PKB dengan Partai Gerindra. Namun, Jokowi tak secara eksplisit menyatakan mendukung atau tidak koalisi tersebut. "Ya beliau tidak menyampaikan apa, eksplisit dukungan. Beliau ya silakan aja gitu lah, silakan aja," ujar Muhaimin.
Jokowi saat ini dianggap melakukan "dua kaki" dalam dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Namun, ia menilai lumrah jika Jokowi melakukan hal tersebut.
"Ya Presiden kan memang harus dua kaki, tiga kaki, empat kaki, ya Presiden begitu, tapi kita berharap. Semua berharap dukungan masing-masing lah, pasti Pak Ganjar berharap, Pak Prabowo berharap, tapi Presiden pasti dukung semua," ujar Muhaimin.
Pada April 2023, Muhaimin menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo di kediamannya. Muhaimin mengatakan, kedatangannya bersama pengurus PKB untuk membahas perkembangan politik saat ini jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Update berbagai perkembangan, sehingga kita mendorong Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini semakin positif bagi upaya kita menyambut perhelatan Pemilu 2024. Sekaligus bersama-sama masyarakat antisipasi perkembangan kerja-kerja kita di pemerintahan maupun kerja kita di koalisi," ujar Muhaimin di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin (10/4).
Selain membahas perkembangan politik jelang Pemilu 2024, keduanya juga akan membahas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk membicarakan keberlangsungan kepemimpinan Jokowi.
"Kita bekerja terus meyakinkan rakyat agar PKB-Gerindra bisa diterima dengan baik. Kita terus meng-update perkembangan dan InsyaAllah terus melanjutkan program-program, pemerintahan, menyiapkan kesuksesan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Wakil Ketua DPR itu.