Selasa 23 May 2023 05:48 WIB

Lima Serangan Anies untuk Pemerintah dan Ganjar Pranowo

Anies kritik subsidi mobil listrik hingga minimnya pembangunan jalan nonberbayar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politik di Tenis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (7/5/2023). Anies Baswedan menyampaikan pidato bertajuk Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan yang dihadiri 4.000 relawan. Pada kesempatan tersebut juga dideklarasikan relawan Amanat Indonesia (Anies) yang merupakan komunitas gerakan yang memperjuangkan Anies sebagai Presiden 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politik di Tenis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (7/5/2023). Anies Baswedan menyampaikan pidato bertajuk Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan yang dihadiri 4.000 relawan. Pada kesempatan tersebut juga dideklarasikan relawan Amanat Indonesia (Anies) yang merupakan komunitas gerakan yang memperjuangkan Anies sebagai Presiden 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan gubernur Anies Baswedan mulai melancarakan serangan terhadap lawan politiknya. Tidak hanya kritik terhadap pemerintah, tetapi juga sindiran buat Ganjar Pranowo. 

Langkah Anies ini pun menuai beragam respons, dari pengamat hingga tokoh partai politik, tak terkecuali mantan gubernur NTB Tuan Guru Bajang. Berikut lima serangan Anies Baswedan. 

Baca Juga

1. Banyak Mafia

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa banyak sekali mafia yang merajalela di Indonesia, yang kerugiannya dihadapi masyarakat. Mulai dari mafia pemilihan umum (pemilu), bantuan sosial (bansos), hingga proyek strategis pemerintah.

"Dan mafia-mafia ini berderet ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, mafia proyek pemerintah," ujar Anies dalam pidatonya di hadapan kelompok relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (21/5/2023).

Mafia di megaproyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga disinggung oleh Anies. 

Ia pun setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Bahwa mafia-mafia di negeri ini, termasuk Johnny diberantas lewat penyelidikan yang transparan dan tanpa adanya intervensi politik. 

2.  Anies Kritik Mobil Listrik

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, mengkritik kebijakan pemerintah soal pemberian subsidi kendaraan listrik. Pasalnya, subsidi kendaraan listrik bukan solusi masalah lingkungan hidup. 

Hal ini dikatakan Anies ketika memberikan pidato politik saat deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada Ahad (7/5/2023) lalu.  Capres yang diusung Partai Nasdem itu menilai, ketika pemilik kendaraan listrik justru dari kalangan yang tidak perlu disubsidi.

Menurut dia, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak (BBM). Hal ini, menurut dia, merujuk pada muatan bus. Sedangkan mobil listrik hanya untuk sedikit orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement