Senin 22 May 2023 11:55 WIB

Polisi Periksa Dua Dokter Forensik Terkait Hasil Visum Habib Bahar bin Smith

Kepolisian mengaku telah memeriksa 18 orang terkait dugaan penembakan Bahar bin Smith

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin (tengah).
Foto:

Walau demikian, menurut LBH Pelita Umat, jika tidak ditemukan proyektil peluru bukan berarti tidak terjadi penembakan. Chandra mengingatkan polisi bisa mendalami bekas luka di tubuh HBS karena luka tembak memiliki ciri-ciri atau klasifikasi khusus.

"Klasifikasi luka tembak dapat ditentukan berdasarkan ciri-ciri yang khas ditimbulkan pada setiap tembakan yang dilepaskan dari berbagai jarak. Untuk melihat hal tersebut diperlukan Radiologi Forensik," ujar Chandra.

Dalam kasus ini, Chandra mendesak unsur Polri melepaskan diri dari kepentingan politik. Sebab HBS merupakan warga Indonesia yang punya hak untuk diproses perkara hukumnya oleh polisi. "Saya mendorong agar unsur politik atau kekuasaan dalam penanganan perkara HBS dihindarkan. Kepolisian harus berdiri tegak secara profesional," ujar Chandra.

photo
Perbandingan proses hukum Bahar bin Smith dan Denny Siregar. - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement