REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan Universitas Tarumanagara (Untar) sukses menggelar kegiatan Pekerti (Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional). Kegiatan ini diselenggarakan mulai 8 hingga 12 Mei 2023 dan 15 Mei 2023.
Sebanyak 61 dosen Universitas BSI sukses mengikuti kegiatan ini yang digelar secara daring pada pertemuan pertama hingga kelima, sedangkan pertemuan terakhir digelar secara luring dalam bentuk seminar yang dilaksanakan di kampus Universitas Tarumanagara.
Rektor Universitas BSI, Dr Ir Mochammad Wahyudi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Tarumanagara yang telah bekerja sama dengan Universitas BSI, dan salah satu implementasi dari bentuk kerja sama adalah Pekerti bagi dosen di lingkungan Universitas BSI.
“Alhamdulillah, ini adalah kesekian kalinya dari kampus Universitas BSI menyelenggarakan kegiatan Pekerti bagi dosen Universitas BSI berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Tarumanagara. InsyaAllah kolaborasi dengan Untar akan berkelanjutan, karena masih ada kurang lebih 400 dosen di lingkungan Universitas BSI yang akan mengikuti kegiatan sertifikasi dosen,” ungkap Wahyudi dalam rilis yang diterima, Senin (15/5/2023).
Ia berharap, kerja sama ini dapat berlanjut termasuk kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan kepada dosen Universitas BSI diharapkan tidak hanya mendapatkan sertifikat Pekerti, namun benar-benar mendapatkan ilmu tentang pelatihan Pekerti yang nanti akan banyak hal yang dipelajari kurang lebih 16 modul.
Sementara itu, Rektor Untar Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan mengungkapkan bahwa Pekerti ini adalah salah satu program yang sangat baik, karena di dalamnya ada banyak sekali materi.
“Kita diberi kesempatan untuk mereview kembali, merefleksi kembali apa tugas sebagai seorang dosen. Profesi dosen ini memang luar biasa sekali. Suatu fenomena di mana dosen sebagai seorang pendidik profesional dan ilmuan harus meningkatkan kompetensinya di berbagai bidang termasuk juga untuk memenuhi kriteria minimal untuk dapat menjadi seorang dosen profesional tersebut, salah satunya program Pekerti ini,” ujarnya.