Selasa 16 May 2023 06:30 WIB

Kronologi Ditembak Seusai Dibuntuti Mobil Hitam Vs Tudingan Drama Habib Bahar

Ichwan mengatakan, peristiwa penembakan terjadi pukul 20.32 WIB, Jumat (12/5/2023).

Bahar bin Smith. Habib Bahar dikabarkan ditembak orang tak dikenal pada Jumat (12/5/2023). (ilustrasi)
Foto:

Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered Bantul, KH. Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered menilai, kasus penembakan terhadap Bahar bin Smith sekadar drama yang sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik. Pernyataan itu disampaikan Gus Fuad melalui kanal YouTube resminya yakni Gus Fuad Channel dengan judul "Hoax Bahar Smith Ditembak: Drama Murahan Halu Ga Bermutu!!-Gus Fuad Plered".

Video pernyataan Gus Fuad tersebut diunggah pada Senin (15/5/2023). Dalam video itu, Gus Fuad memperlihatkan dan membacakan judul berita dari media CNN tentang kasus penembakan terhadap HBS. 

"Ini berita CNN, 'Tak Ada Saksi Penembakan Bahar Smith, Polisi Pun Tak Temukan Proyektil'. Ini sudah kita duga ini, ini cuma drama ngga bermutu soal isu penembakan Bahar Smith itu, ini dibaca saja sendiri di CNN, di mana-mana juga ada," kata Gus Fuad.

Gus Fuad mengatakan bahwa Bahar berbohong tentang kasus penembakan pada dirinya sendiri. Ia mengatakan, bahwa kasus penembakan itu hanya untuk mengalihkan tentang persoalan nasib Ba'alawi yang tengah menjadi polemik.

"Jadi intinya Bahar Smith itu bohong aja anunya itu. Untuk mengalihkan isu tentang nasab. Sudah kita fokus saja persoalan ilmiah, buktikan nasab Ba'alawi itu sampai tersambung ke Rasulullah benar apa ngga, buktikan. Karena ini sudah terbukti berbahaya dan merusak agama, bangsa dan negara, gitu loh, intinya tuh di situ. Nanti ada isu apa lagi, nanti ada isu apa lagi. Intinya itu kalau Polisi sudah bilang seperti ini, seperti yang dituliskan oleh CNN ini ya, tidak ada proyektil, tidak ada saksi, itu artinya dusta, dan yang bikin dusta mungkin polisi juga kalau perlu ya memproses juga, ini kan bikin repot kepolisian, macam-macam, intinya gitu, karena banyak komentar yang minta saya untuk mengomentari berita tentang penembakan si Bahar Smith itu. Ini dusta ini, ini hoaks ini, pengalih perhatian saja," kata Gus Fuad.

Lebih lanjut Gus Fuad juga mendesak agar orang-orang yang mengaku sebagai keturunan Rasul untuk berani membuktikan melalui tes DNA. 

"Fokus kita ke membela bangsa dan negara, menuntut pihak-pihak yang selama ini mengaku dzuriyat rasul untuk memberikan bukti yaitu tes DNA, karena kalau tes nasab Kiai Imad sudah membuktikan bahwa mereka tidak bisa membuktikan kebenarannya, jadi alias dusta. Fokus, ke persoalan bangsa negara dan agama, jangan mau dialihkan perhatian dengan hal yang ngga bermutu, bohong-bohongan, hoaks-hoaksan, ya kalau gini memang pihak sono memang mau apa pun yang mereka lakukan biasanya memang berbasis hoaks, dan rekayasa, termasuk dalam mengkritik pemerintah, macem-macem, basisnya itu tidak by data by fakta, tapi by hoaks by halu (halusinasi)," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement