Sabtu 13 May 2023 06:10 WIB

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Melonjak Pascadeklarasi

Ganjar raih dukungan 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan Anies 19,7 persen

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah massa dari Relawan Sahabat Ganjar mengibarkan bendera saat melaksanakan longmarch di Jakarta, Selasa (9/5/2023). Aksi berupa longmarch massa dari Tugu Proklamasi hingga DPP PDI Perjuangan itu untuk memberikan dukungan berupa penyarahan KTP bagi Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa dari Relawan Sahabat Ganjar mengibarkan bendera saat melaksanakan longmarch di Jakarta, Selasa (9/5/2023). Aksi berupa longmarch massa dari Tugu Proklamasi hingga DPP PDI Perjuangan itu untuk memberikan dukungan berupa penyarahan KTP bagi Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama tertutup.

"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan 19,7 persen. Yang belum tahu 8,9 persen," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani Saiful, dalam rilis survei yang disiarkan secara daring, Jumat (12/5/2024).

Baca Juga

Deni menjelaskan, dalam rentang waktu dua tahun terakhir, yakni sejak Mei 2021 hingga Mei 2023, dukungan pada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen. Sementara dukungan pada Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen dan Anies cenderung menurun dari 23,5 persen menjadi 19,7 persen.

Dia melihat kenaikan suara Ganjar dalam sebulan terakhir terkait dengan efek popularitas atau kedikenalannya yang juga meningkat. Dia menjelaskan, pada survei 3-11 April 2023, Ganjar baru dikenal 78 persen, sementara pada Mei 2023 angka tersebut meningkat menjadi 84 persen.

Di dua nama lainnya, tingkat kedikenalan Anies dan Prabowo tidak mengalami perubahan signifikan. Tingkat kedikenalan Anies dari yang sebelumnya 86 menjadi 87 persen dan Prabowo tetap 96 persen pada periode yang sama.

Populasi survei kali ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan metode multistage random sampling.

Lalu, responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.020 atau 84 persen. Menurut dia, 1.020 responden itulah yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 30 April - 7 Mei 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement