Sementara itu, pada awal 2023 lalu, kasus campak rubela di delapan daerah di Jatim mengalami peningkatan. Kasusnya merebak di Kota Batu, Bangkalan, Magetan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
Pemprov Jatim telah meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit campak pada anak dengan melengkapi status vaksinasi campak rubella (MR) pada anak. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dr Erwin Astha Triyono telah menyediakan logistik berupa vaksin MR untuk pelaksanaan Outbreak Respons Immunization (ORI) di kabupaten/kota yang membutuhkan.
"Selain itu, untuk mencegah meluasnya PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi), Gubernur Jatim juga telah mengeluarkan surat kewaspadaan KLB PD3I," kata dia.