Jumat 05 May 2023 10:56 WIB

Diisukan Jadi Cawapresnya Prabowo, Gibran: Umur Belum Cukup 

Gibran juga sebut ilmunya belum mumpuni untuk jadi cawapres.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengundang 100 realwan perwakilan Jateng-Jatim di Loji Gandrung, Jumat (28/4/2023) sore.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengundang 100 realwan perwakilan Jateng-Jatim di Loji Gandrung, Jumat (28/4/2023) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming jawab soal isu dirinya yang disandingkan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemilu mendatang.  Hal tersebut diungkapkan oleh Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Jumat (5/5/2023).

"Umur belum cukup, wis tak jawab, pertanyaan lain," katanya. 

Baca Juga

Gibran menegaskan bahwa kabar tersebut hanyalah rumor semata. Sebab secara aturan ia mengatakan usianya belum mencukupi. "Yakan rumor, wis tak jawab umur belum cukup," katanya.

Ditanya apabila umurnya sudah mencukupi akan seperti apa? Gibran malah menjawab bahwa jika secara ilmu belum mumpuni. "Ora, wis ojo dibahas, (kalau seandainya umurnya cukup?), Ilmunya belum cukup, saya masih perlu banyak belajar saya baru dua tahun (jadi walikota," katanya. 

Seperti diketahui, Batasan usia minimal jadi capres dan cawapres adalah 40 tahun. Hal tersebut merujuk pada Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait isu duet Prabowo Subianto dengan putranya Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, Gibran belum memenuhi kriteria untuk dicalonkan sebagai cawapres di pemilu 2024.

"Yang pertama umur, yang kedua baru 2 tahun jadi walikota," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Jokowi pun meminta agar isu yang dilontarkan terkait capres cawapres ini disampaikan secara logis. "Yang logis ajalah," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement