REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Audit Kinerja Kemendikbud Ristek melakukan monitoring evaluasi (Monev) ke Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam rangka pengelolaan anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Kegiatan Monev ini diikuti oleh 10 mahasiswa perwakilan penerima KIP-K UNM selama dua hari yakni Senin 10 April dan Kamis 13 April 2023, pukul 09.00 WIB di UNM kampus Jatiwaringin, Jl Raya Jatiwaringin No 2, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan ini, Tim Audit dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek bertemu langsung dengan perwakilan mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Indarti selaku kepala sub bagian beasiswa UNM menyampaikan satu per satu perwakilan mahasiswa dari tiap angkatan penerima KIP Kuliah diwawancara oleh Tim Audit.
“Proses wawancara oleh tim audit ini bertujuan untuk konfirmasi bagaimana selama ini pelaksanaan KIP Kuliah di kampus Universias Nusa Mandiri,” terang Indarti dalam rilis yang diterima, Jumat (14/4).
Selain wawancara, ungkap Indarti menyebutkan para mahasiswa penerima KIP Kuliah juga ditanya prihal kelengkapan dokumen dan bukti pengelolaan program beasiswa KIP Kuliah. “Tanya jawab ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan program KIP Kuliah di UNM dan juga untuk memastikan program KIP Kuliah di Kampus Digital Bisnis UNM sudah tepat sasaran,” tutupnya.