Kamis 04 May 2023 10:45 WIB

Nasdem Sebut Cawapres Anies Mengerucut Lima Nama, Siapa Saja?

Koalisi Perubahan masih merahasiakan lima nama kandidat cawapres Anies.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Kunjungan Anies ke kantor DPP Demokrat tersebut untuk melakukan pertemuan bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat membahas tentang perkembangan Koalisi Perubahan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Kunjungan Anies ke kantor DPP Demokrat tersebut untuk melakukan pertemuan bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat membahas tentang perkembangan Koalisi Perubahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, mengeklaim, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan terus menyerap aspirasi terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Ia mengaku, saat ini sosok cawapres itu sudah mengerucut pada lima nama.

"Barang tentu dari diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat. Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah masuk," ujar Sugeng dalam diskusi yang digelar Partai Gelora, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Namun, ia enggan mengungkapkan lima kandidat cawapres yang satu di antaranya nanti akan mendampingi Anies pada Pilpres 2024. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari strategi koalisinya bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut eksplisit, bagian dari strategi kita. Kita juga menunggu kandidat yang lain siapa. Sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis sebelum kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita," ujar Sugeng.

Sugeng sendiri merupakan bagian dari tim kecil atau tim delapan Koalisi Perubahan, yang merumuskan lima kriteria cawapres untuk Anies. Pertama adalah sosok yang secara elektabilitas cukup tinggi dan memiliki kerentanan politik rendah.

"Dua, figur itu diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif. Tiga, figur itu bisa menjaga keseimbangan koalisi," ujar perwakilan Anies, Sudirman Said, di kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Keempat, sosok tersebut harus memiliki visi yang sama dengan Anies. Terakhir adalah mampu bekerja sama sebagai dwitunggal, baik saat menghadapi Pilpres 2024 maupun ketika terpilih sebagai pemimpin periode selanjutnya.

"Itu kita timbang semuanya dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat. Insya Allah waktunya masih cukup, seluruh tahapan yang digambarkan dalam timeline dibicarakan dengan sangat terbuka," ujar Sudirman.

"Dan kita tidak punya kekhawatiran bahwa proses pencarian cawapres akan menemukan hambatan," kata Sudirman Said menambahkan.

photo
Bakal calon wapres pendamping Anies. - (Republika/berbagai sumber)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement