Rabu 03 May 2023 17:47 WIB

Dukung Sukses KTT ASEAN 2023, Telkom Siapkan 70Gbps dan 48 BTS di Labuan Bajo

Menkominfo RI mengapresiasi kesiapan infrastruktur telekomunikasi TelkomGroup

PT Telkom Indonesia menggelar Apel Kesiapan Satgas KTT ASEAN 2023 dalam rangka persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42  di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023.
Foto: Dok. Republika
PT Telkom Indonesia menggelar Apel Kesiapan Satgas KTT ASEAN 2023 dalam rangka persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Sebagai wujud komitmen dan kesiapan dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pada Rabu (3/5/2023) pagi telah melaksanakan Apel Kesiapan Satgas KTT ASEAN 2023 TelkomGroup yang dipimpin langsung oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko.

Bertempat di Kantor Telkom Labuan Bajo, kegiatan apel dihadiri oleh karyawan dan teknisi yang bertugas untuk mengawal pengamanan infrastruktur dan layanan TelkomGroup selama puncak konferensi negara-negara ASEAN berlangsung.

Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko mengatakan, perseroan telah menyiapkan infrastruktur termasuk backupnya serta layanan telekomunikasi yang siap memenuhi kebutuhan hingga lonjakan trafik di hari H nanti. Secara umum, Telkom telah melakukan pengamanan sistem komunikasi kabel laut, mempersiapkan BTS Telkomsel dengan coverage 4G dan 5G, serta peningkatan kapasitas bandwidth

Persiapan jaringan yang dilakukan dari sisi Telkom sudah diselesaikan namun masih memerlukan proses untuk integrasi dengan venue-venue krusial dalam penyelenggaraan ini, seperti venue utama, media center, dan lainnya.

Telkom telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi melalui kabel optik laut, kabel optik darat, dan radio microwave dengan total kapasitas bandwidth 70 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup. Selain itu, terdapat 48 Base Transceiver Station baik 4G maupun 5G milik Telkomsel yang siap melayani lebih dari 70 ribu pengguna, 209 access point, dan 3 Satellite News Gathering (SNG). Sementara untuk venue utama KTT ASEAN 2023 sendiri telah dilengkapi dengan infrastruktur jaringan berkapasitas maksimal 2x10 Gbps.

Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 300 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama event akbar ini berlangsung.

Kesiapan TelkomGroup dalam menggelar layanan jelang KTT ASEAN 2023 diapresiasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate bersama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat mengunjungi Network Operation Center (NOC) TelkomGroup Labuan Bajo tepat sebelum pelaksanaan apel. NOC ini merupakan posko sekaligus pusat pengawalan seluruh infrastruktur dan layanan TelkomGroup untuk KTT ASEAN 2023. 

Dalam sambutannya, Menkominfo mengatakan bahwa infrastruktur digital merupakan salah satu bagian dari showcase Indonesia pada saat KTT ASEAN 2023 nanti melalui pengalaman langsung yang dirasakan para pemimpin dan delegasi yang hadir. 

“Performa prima dari infrastruktur telekomunikasi sangat kita butuhkan. Ini adalah showcase kita untuk keberhasilan pembangunan dalam sektor telekomunikasi dan digital. Mari kita sukseskan,” ujar Menkominfo. 

photo
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko bersama Menteri Komunikasi & Informatika Indonesia Johnny G. Plate dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko usai Apel Kesiapan Satgas KTT ASEAN 2023 dalam rangka persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023. - (Dok. Republika)

Menkominfo juga berpesan agar Telkom mengantisipasi force majeur bencana alam dengan memperhatikan jalur backup infrastruktur. "Tak hanya diversity pada jalur komunikasi, layanan TelkomGroup juga dilengkapi dengan Next Generation Firewall untuk mengantisipasi adanya serangan siber. Dengan kesiapan infrastruktur serta operasional dari sisi people, process, dan tools, kami yakin dan siap mendukung penuh momentum penting kenegaraan ini yang tentunya akan memberikan peluang yang sangat baik tidak hanya bagi perusahaan, masyarakat, tapi juga Indonesia," tutur Herlan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement