Senin 01 May 2023 22:18 WIB

Penguasaan Bahasa Inggris Insan Sektor Pendidikan dan Pariwasata Indonesia Terus Didorong

Bisa berbahasa Inggris dianggap sebagai skill wajib di zaman ini.

Pelatihan pemberian skill Bahasa Inggris kepada insan pendidikan dan pariwisata, Senin (1/5/2023).
Foto: Dok. Web
Pelatihan pemberian skill Bahasa Inggris kepada insan pendidikan dan pariwisata, Senin (1/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu kemampuan yang mutlak dimiliki agar siap dan mampu mengikuti perkembangan di zaman kecanggihan teknologi adalah penguasaan Bahasa Inggris. Selain bermanfaat sebagai alat komunikasi lintas bahasa dan budaya, menambah wawasan dan pengetahuan, memahami teknologi, dan lain-lain, kemampuan ini juga membuka peluang seorang individu untuk meningkatkan taraf hidup bahkan mendorong kemajuan suatu bangsa. 

Sebagai sekolah Bahasa Inggris terbesar di dunia, EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di tanah air, terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning berkesinambungan. 

Baca Juga

Afan Suryadi selaku Country Director EF English First Kids & Teens menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan tidak hanya menggunakan metode dan program belajar yang EF selenggarakan, melainkan juga melalui implementasi program dukungan di bawah payung program Corporate Social Responsibilities (CSR) yang berfokus pada kolaborasi dan keberlanjutan. "Sudah saatnya bersama-sama kita mengakselerasi kesiapan dan ketangkasan generasi penerus bangsa menyambut era Society 5.0," kata dia, Senin (1/5/2023). 

Marketing Director EF Kids & Teens Amalia Yaksa Parijata menambahkan, pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia saat ini dan nanti. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengasah dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta didik di lebih dari 80 sekolah yang tersebar di 35 kota besar di Indonesia, EF ingin bisa mengeliminir tantangan dari adanya perbedaan bahasa, budaya dan faktor geografis. 

"Oleh karena itu, kami konsisten terus memperluas dan memperkuat kolaborasi untuk memberikan kebermanfaatan berkelanjutan, baik lewat program yang tengah kami jalani atau yang disinergikan dengan berbagai mitra strategis," ujar dia.

Beberapa langkah atau program yang telah rampung diantaranya pelatihan pengembangan kapasitas guru pendidik bersama Bantu Guru Belajar Lagi (BGBL), penyelenggaraan webinar Cara Mudah Mengajar Bahasa Inggris di PAUD bersama Paudtalk, dan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia melalui kolaborasi program EF Hello Future bersama Indonesia Mengajar. 

"Sejak tahun 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan Pengajar Muda guna mendukung pengembangan kapasitas guru ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kab. Natuna, Riau, Kab. Paser di Kalimantan Timur, dan Kab. Boalemo, Gorontalo," kata dia. 

Lebih dari 40 guru-guru Bahasa Inggris dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Boalemo telah mendapatkan pelatihan yang membantu mereka dalam mengembangkan pembelajaran kreatif melalui media digital secara hybrid. Kegiatan turut dihadiri dan disaksikan oleh Bupati dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Tahun ini menjadi tahun kelima EF mendukung program Pengajar Muda EF Hello Teacher. Bersamaan dengan milestone Hari Pendidikan Nasional 2023, EF dan Indonesia Mengajar akan mengaktivasi rangkaian kegiatan onsite di Boalemo, Gorontalo. Mulai dari pelatihan guru, kelas inspirasi dan pelatihan Bahasa Inggris sederhana untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga berkegiatan bersama masyarakat desa.

Lebih lanjut EF berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan pelatihan dan pengenalan modul Fun Learning bagi tenaga pendidik (Guru SD/SMP). Rencana program telah diterima oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk direalisasikan mulai bulan Mei tahun 2023 hingga jelang akhir tahun 2024 mendatang.

Adapun daerah-daerah penerima manfaat program tahun ini adalah Kab. Lombok Tengah (Mandalika), Kab. Samosir (Danau Toba), Kab. ADM. Kep. Seribu, dan Kab. Probolinggo (Bromo). Tahun 2024, program akan berlanjut ke Kab. Pandeglang (Tanjung Lesung) dan Kab. Belitung (Tanjung Kalayang), dan daerah lainnya yang akan ditentukan oleh Disdik. 

"Sinergi lain yang saat ini juga tengah EF upayakan bersama pemerintah yakni program edukasi Bahasa Inggris bagi SDM pariwisata yang akan difokuskan untuk wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP)," kata dia. 

Juli Simatupang selaku Director of Corporate Affairs EF Indonesia turut menambahkan bahwa aktivasi program seluruhnya juga akan dikolaborasikan bersama EF Center dari masing-masing wilayah.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan dari para pemangku kepentingan terhadap setiap upaya dan langkah yang kami tempuh untuk bisa memberikan kebermanfaatan jangka panjang, tidak hanya bagi para pelaku pendidikan tapi juga sektor lainnya dan masyarakat Indonesia secara luas. Kami berharap upaya dan program yang kami hadirkan dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement