REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar pelatihan Bahasa Inggris khusus profesional olahraga untuk pelatih, juri, dan wasit. Mereka yang menjalani pelatihan berasal dari cabang wushu, taekwondo, judo, tenis meja, panjat tebing, dan tinju di Kampus B London School of Public and Business (LSPR), Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Pelatihan ini menjadi kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan LSPR Institute Of Communication and Business. Kolaborasi ini telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya sejak tahun 2021, dengan total program empat kelas dan diadakan setiap satu kali dalam sepekan.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena kami belajar langsung dari native, kita juga belajar verb, struktur, terus kelasnya dibuat jadi fun," ujar pelatih wushu Sasky yang juga merupakan peraih medali emas pada event IMAG 2023 di nomor Wing Chun Putri dalam keterangan resmi, Jumat.
Pelatihan ini menjadi komitmen KONI Pusat dalam pengembangan sport science untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris bagi para pelatih serta juri cabang olahraga, terutama dalam menghadapi event internasional.
"Instrukturnya cukup bagus karena materi yang diberikan menyesuaikan dengan kita, yaitu narasi mengenai dunia olahraga,” kata legenda tenis meja Indonesia Evi Sumendap yang meraih 3 medali emas Beregu SEA Games berturut-turut (1983, 1987, 1989) yang menjadi peserta dari Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Ikuti Whatsapp Channel Republika